Emak Ingin Naik Haji

"Mak, kita ke Mekkah naik perahu aja Yuk?", tanya Bang zen kepada Emaknya

Emaknya menjawab :
"jangan dipikirin, kalau Emak sampai ga naik haji"
"Yaaah, kalaupun Allah keburu manggil Emak sebelum sempet kesana, Emak Ikhlas Kok.."
"Raga Emak mungkin gak mampu buat ngelewatin samudera yang luaaas begitu untuk pergi ke Tanah Suci..."
"Tapi Emak yakin, Allah pasti tau..."
"Hati Emak udah lama ada disitu..."
"udah lama ada disitu..."

Setiap kali nonton film Emak Ingin Naik Haji, setiap itu pula saya tidak pernah bisa menahan air mata saya, terutama ketika sampai pada dialog di atas. Sebuah dialog yang benar-benar membuat saya sangat terenyuh, tersentuh sekaligus tersindir.

Bagi saya, mungkin film ini akan mengalahkan semua jenis tausiah atau ceramah-ceramah para ustadz tentang haji. Film ini benar-benar akan membuat orang menangis dan merasakan bahwa naik Haji bukan suatu hal yang mudah bagi orang-orang tertentu, dan kita sebagai anak, adik, kakak, ortu, saudara, suami atau istri punya kewajiban untuk membantu atau mengabulkan keinginan untuk pergi Haji bagi orang yang kita cintai.

Aaah, kadang disaat seperti ini saya sering berkhayal seandainya saya punya uang banyak, sudah dari dulu saya Hajikan kedua orang tua saya.

Ya Allah, berkahkah rizki-Mu yang telah Engkau berikan padaku, sehingga aku bisa lebih banyak membantu orang. Amien.