List Building

Tukang mie tek-tek yang biasa lewat rumah malam-malam. Seperti biasa berhenti di depan rumah tetangga saya yang posisinya persis berada dipinggir rumah saya.


Dengan penuh kehangatan, tukang mie tek-tek bertanya pada tetangga saya yang baru keluar rumah setelah mendengar nada khas tukang mie tek-tek.

"Seperti biasa pak?"
"Mie tek-tek dengan banyak kecap dan cabe"
"Iya", jawab tentangga saya.

Kira-kira seperti itulah List Building. Seorang tukang mie tek-tek sudah mengetahui apa saja yang dibutuhkan pelanggannya. Dia sudah mengetahui, rumah mana saja yang biasa membeli barang dagangannya.

Dia sudah mencatat dalam memori ingatannya, apa saja keinginan para pelanggannya yang berada di gang rumah saya berada. Ya, itulah List Building.

Kita mencatat semua data dari pelanggan kita, dan sewaktu-waktu bisa digunakan untuk menghasilkan profit. Jadi, mulai dari sekarang, biasakan mencatat semua data pelanggan.

Ingat loh, menjual barang kepada orang yang pernah membeli produk kita itu lebih mudah dibanding kepada orang yang belum pernah membeli produk kita.

0 Response to "List Building"

Post a Comment