Pengalihan Isu

Dari sejak awal memasuki bulan Ramadhan, sudah beberapa berita yang memang heboh atau dihebohkan didunia maya. Mungkin memang itu salah satu ciri khas ramadhan di Indonesia.
Selalu heboh disaat-saat tertentu. Belum lagi kalau dipikir-pikir Ramadhan di Indonesia itu termasuk Ramadhan yang paling bising, ribut, gandeng, riweuh.

Coba pikir, setiap memasuki ramadhan pasti:

  • Ribut menentukan awal ramadhan
  • Ribut menentukan jumlah rakaat saat shalat tarawih
  • Ribut banget saat siang dan malam karena banyak petasan
  • Ribut banget saat nonton tv, dari subuh sampai berbuka acaranya heboh semua
  • Ribut banget pas lagi ceramah, tiap masjid saling sahut seolah-olah ingin paling keras suaranya
  • Ribut banget saat bangunin orang untuk sahur, segala jenis alat musik digunakan
  • Ribut suara motor yang sengaja di gas kenceng banget pas malam-malam ramadhan
  • Ribut menentukan warung buka atau tidak disiang hari bulan ramadhan

Yah, mungkin memang sudah tradisi di Indonesia bahwa ramadhan memang harus ribut.

Yang paling heboh sekarang ini sih tentang warung buka atau tidak disiang bulan ramadhan. Ada yang bilang boleh ada juga tidak. Diberbagai sosial media malah heboh banget, sampai beberapa kali melihat perdebatan tentang buka warung dibulan ramadhan. Dan yang saya lihat akhirnya the got nothing. Ya, debat soal warung atau soal lain di medsos saat bulan ramadhan, akhirnya akan menghabiskan waktu yang waktu tersebut akan lebih bermanfaat jika dipakai ibadah. Ingat loh, bulan ramadhan itu bulan yang sangat cocok kita habiskan untuk beribadah, bukan malah berdebat dan berbagi berita yang lagi heboh.

Saya termasuk yang percaya bahwa salah satu fungsi berita yang dihebohkan oleh media adalah untuk pengalihan isu. Nah, yang membedakannya adalah bahwa dibulan ramadhan ini, yang saya lihat pengalihan isu itu bukan pada pengalihan itu korupsi, isu pemerintah, atau isu lainnya. Yang saya lihat justru berita heboh itu dibuat untuk pengalihan isu agar kita sebagai Muslim disibukkan dengan isu-isu tersebut, bukan malah disibukkan pada ibadah-ibadah yang pahalanya sangat besar di bulan ramadhan.

Coba pikir, setelah kita share berita yang sedang heboh di medsos, kemudian akan muncul komen yang pro dan kontra, ujung-ujungnya terjadi perdebatan panjang yang menghabiskan waktu. Akhirnya, kita tak ada waktu mengaji Al-Quran, tak ada waktu shalat sunnah, tak ada waktu mendengarkan ceramah-ceramah, tak ada waktu ke mesjid dan banyak sekali ibadah yang ditinggalkan.

Jadi pertanyaannya, dapet apa dari menyebarkan berita heboh dibulan ramadhan ini? Uang? Pahala? Jodoh? Teman?

0 Response to "Pengalihan Isu"

Post a Comment