Inspirasi Ketika Gagal

Dapet Email dari temen, isinya sangat berguna sekali....

Berikut ini adalah sebagian inspirasi dari "Self Efficacy"-nya Dr. Albert Bandura, sebagiannya lagi dari memungut di sana dan di sini. Semoga bermanfaat.

  1. Abraham Lincoln berangkat ke medan perang sebagai kapten dan kembali sebagai prajurit. Kemudian, dia gagal sebagai pebisnis. Sebagai ahli hukum di Springfield, dia sangat tidak praktis dan temperamental untuk sukses. Dia beralih ke dunia politik dan kalah pada usaha pertamanya untuk menjadi anggota legislatif, kemudian kalah lagi dalam nominasi menjadi anggota konggres, kemudian gagal menjadi komisioner di General Land Office, kalah lagi dalam pemilihan senator tahun 1854, kalah lagi dalam pemilihan Wakil Presiden tahun 1856, dan kalah lagi dalam pemilihan senat 1858. Dia menulis kepada seorang temannya, "Saya sekarang adalah manusia hidup yang paling menderita. Jika apa yang saya rasakan dibagi rata kepada semua umat manusia, maka tak ada wajah yang ceria di muka bumi ini."
  2. Winston Churcill harus mengulang di sekolah dasar, dan saat ia memasuki sekolah berikutnya, Harrow, ia ditempatkan di bagian terendah di kelas terendah. Selanjutnya, ia gagal dua kali dalam ujian masuk Royal Military Academy at Sandhurst. Ia kalah dalam pemilihan anggota parlemen. Ia menjadi perdana menteri di usia 62 tahun. Ia kemudian menulis, "Never give in, never give in, never, never, never, never - in nothing, great or small, large or petty - never give in except to convictions of honor and good sense. Never, Never, Never, Never give up."
  3. Socrates, dijuluki sebagai "koruptor kaum muda yang amoral" karena ajarannya. Ia meneruskan korupsinya, bahkan setelah dijatuhi hukuman mati. Ia mati minum racun dan tetap dalam keadaan korupsi.
  4. Sigmund Freud menuai "Huuu...!" yang meriah saat pertama kali mempresentasikan idenya di hadapan masyarakat ilmiah Eropa. Ia kembali ke kantornya dan tetap menulis.
  5. Guru-guru Thomas Alva Edison berkata, "dia terlalu tolol untuk belajar apapun." Dia dipecat dari pekerjaan pertamanya karena "tidak produktif". Sebagai penemu, Edison membuat 1.000 percobaan yang gagal sebelum menemukan bola lampu. Saat seorang wartawan bertanya kepadanya, "Apa rasanya gagal seribu kali?" Edison menjawab, "Saya nggak gagal seribu kali. Bola lampu ditemukan dengan seribu langkah."
  6. Albert Einstein tidak bisa bicara sampai berusia 4 tahun dan tidak bisa membaca sampai usia 7 tahun. Orangtuanya beranggapan bahwa dia abnormal. Salah satu gurunya mendeskripsikan Einstein dengan, "mentalnya terlalu lemot, tidak sosial, dan terus bertualang dalam impian bodoh." Dia dikeluarkan dari sekolah dan ditolak masuk ke sekolah politeknik Zurich. Einstein sangat sedikit belajar bicara dan menulis. Ia bahkan sedikit sekali belajar matematika.
  7. Louis Pasteur hanyalah murid rata-rata di sekolahnya. Ia ranking 15 dari 22 di kelas kimia.
  8. Setelah audisi pertamanya, Sidney Poitier dinasehati oleh direktur casting, "mengapa kamu tidak berhenti menghamburkan waktu orang lain dan pergilah keluar sana jadi tukang cuci piring atau apalah gitu?" Saat itulah, ia memutuskan untuk membaktikan dirinya dalam dunia akting.
  9. Henry Ford gagal dan bangkrut lima kali sebelum dia sukses dengan mobilnya.
  10. Stan Smith ditolak menjadi ball boy untuk Davis Cup karena "terlalu aneh dan kikuk." Dia tetap aneh dan kikuk, dan memenangkan Wimbledon dan US Open. Dan, delapan piala Davis.
  11. RH Macy gagal dan bangkrut tujuh kali sebelum tokonya merajalela di New York.
  12. Saat Bell Telephone Company jungkir balik di masa-masa awalnya, pemiliknya Alexander Graham Bell menawarkan seluruh haknya ke Western Union seharga 100,000 USD. Penawaran itu ditolak dengan balasan, "apa manfaatnya mainan elektronik yang ditawarkan perusahaan ini.
So, masihkan anda merasa harus menyerah ketika menghadapi suatu masalah???? to be continued ya....