Vitamin Penting Bagi Para Perokok

Menghentikan kebiasaan merokok memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Namun begitu, bukan berarti Anda harus menyerah begitu saja pada keadaan dan tidak berupaya untuk memperbaiki diri atau membuat Anda hidup lebih sehat.


Kalau Anda seorang perokok berat, ada baiknya Anda rajin mengonsumsi vitamin-vitamin antioksidan. Hal ini penting karena vitamin dan antioksidak setidaknya memberikan sedikit perlindungan terhadap dampak-dampak merokok yang membahayakan. 

Bukti-bukti akan manfaat vitamin antioksidan telah banyak diungkap melalui riset dan penelitian. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Archives of Internal Medicine edisi Nov lalu misalnya, menunjukkan bahwa penggunaan suplemen antioksidan beta karoten jangka panjang (lebih dari 15 tahun) dapat mengurangi risiko penyakit Alzheimer atau  penurunan kemampuan berpikir.

Ide bahwa antioksidan seperti beta karoten dapat membantu melindungi terhadap penyakit Alzheimer bukan hal baru. Namun ide tersebut masih kontroversial karena sejumlah studi ada pula yang tidak mennujukkan hasil positif. Walau pun begitu, tidak ada salahnya Anda memperbaiki asupan nutrisi dengan mengonsumsi makanan bergizi atau vitamin dalam bentuk antioksidan.

Para ahli nutrisi biasanya menganjurkan konsumsi vitamin-vitamin ini supaya sistem kekebalan tubuh Anda lebih kuat dan memperbaiki kerusakan akibat asap tembakau. Berikut adalah jenis vitamin yang baik untuk dikonsumsi para perokok seperti yang diungkap dalam buku Rahasia Awet Mudah Bagi Pria karangan Doug Dollemore dab Mark Giuliucci..

  • Vitamin C. 250 hingga 1000 miligram per hari.  Kecukupan Gizi yang dianjurkan untuk vitamin ini adalah 60 miligram.  Sumber-sumber makanan yang banyak mengandung vitamin C di antaranya adalah jeruk, brokoli, semangka, cabai merah, buah kiwi, dan stroberi.
  • Vitamin E . 100 hingga 400 IU per hari. Kecukupan Gizi yang dianjurkan untuk vitamin ini adalah setara dengan 10 miligram alfatokoferol atau 15 IU. Makanan yang kaya vitamin E antara lain   adalah minyak sayur, kecambah dan mangga.
  • Beta karoten, 15 hingga 30 miligram per hari.  kecukupan Gizi yang dianjurkan untuk ini belum ada. Makanan yang banyak mengandung beta karoten adalah jeruk kuning dan buah-buahan berwarna hijau tua dan sayuran seperti wortel, ubi squash selain bayam dan sayuran berdaun hijau lain.
Sumber : kompas