Mesra di Dunia Maya, Bertengkar Saat Bertemu

Perlu kita tahu, perkembangan teknologi dan juga alat komunikasi yang semakin pesat dan canggih rupanya telah membuat hubungan satu orang dengan orang lainnya semakin dekat, akrab dan juga menyenangkan.

Bahkan beberapa mengatakan bahwa berbincang di dunia maya juga akan lebih nyaman dan menyenangkan. Walau begitu, kesenangan dan kenyamanan yang ada di dunia maya tidak bisa dirasakan menyenangkan jika terjadi di dunia nyata. Tidak sedikit orang yang merasa kecewa, setelah ia bertemu dengan kenalan dari dunia maya di dunia nyata.

Dikutip dari Vemale, baru-baru sepasang remaja muda telah menjadi perbincangan hangat karena terlibat sebuah pertengkaran di sebuah jalan di Tiongkok, China. Usut punya usut, pertengkaran terjadi setelah pasangan yang berkenalan lewat sosial media ini merasa kecewa dan merasa tertipu saat bertemu untuk pertama kalinya.

Pasangan ini saling menuduh satu sama lain bahwa orang yang ditemuinya tersebut telah menipunya. Dalam sebuah video yang berdurasi tidak lebih dari 2 menit itu menunjukkan pasangan saling dorong dan meneriaki satu sama lain. Mereka kecewa lantaran foto di dunia maya yang digunakan tidak sesuai dengan aslinya.

Si pria bahkan menunjukkan foto wanita ke beberapa orang di sekitarnya dan menyuruh mereka melihat bagaimana perbedaan wanita di dalam foto dengan aslinya. Pria itu mengatakan "Saya diundang untuk bertemu dengan seorang wanita yang saya kenal di media online. Tapi lihat bagaimana ia di depanku dan tolong bandingkan dengan yang ada di foto ini. Sangat jauh berbeda. Ini bukan dia"

Sementara si wanita mengatakan "Anda bisa melihatnya sendiri. Bagaimana, bukankah ini benar-benar saya? Ini adalah saya." Keduanya terlihat terus berdebat dan saling menuduh satu sama lain. Hingga pada akhirnya, si pria mendorong wanita hingga terjatuh lalu ia pun berlalu. Sang wanita juga segera bangkit dan meninggalkan tempat itu pula.

Wah, ada-ada saja ya. Hal ini tentu bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Pastikan untuk menggunakan media sosial (online) untuk kebaikan dan usahakan untuk tidak terpengaruh dengan orang-orang baru yang tak dikenal dan hanya dikenal di media sosial.

Jika pun berkenalan dengan seseorang melalui media sosial, pastikan bahwa orang tersebut adalah seseorang yang benar-benar baik.