Membuat Toko Online sebenarnya mudah, yang sering jadi masalah adalah apakah ada admin yang mengurus toko online tersebut atau tidak? Sebab dalam membuat toko online, seorang admin sangat diperlukan. Fungsi dari Admin sendiri adalah untuk mengurus semua hal yang berhubungan dengan situs, misalnya update barang atau update artikel.
Di jaman sekarang, internet sudah menjadi sebuah kebutuhan, dari mulai mencari informasi, bersosial, sampai transaksi jual beli. Nah yang terakhir ini adalah salah satu yang sedang ramai terhitung sejak beberapa tahun yang lalu. Transaki antara penjual dan pembeli saat ini sudah tidak mengenal batas dan jarak, contohnya kita bisa membeli handphone dari Amerika hanya dari depan komputer yang terhubung internet. Semua menjadi serba mudah dan praktis.
Berjualan dengan menggunakan toko online adalah sebuah model bisnis yang sedang ngetren saat ini. Terlebih jika Anda saat ini sudah memiliki toko fisik, Anda hanya tinggal membuat toko online dan mulai jualan online. Meskipun sama-sama jualan, namun jualan dengan toko online tidaklah sama dengan jualan dengan toko offline. Nah berikut ini kami mencoba berbagi tips dalam membuat toko online bagi Anda yang baru ingin terjun dalam dunia jual beli online.
Luruskan Niat Awal dalam Membuat Toko Online
Toko online bukanlah Afiliasi, dimana jika afiliasi Anda membuat website lalu bisa ditinggalkan karena penjualan bukan Anda yang mengurus melainkan pemilik program afiliasi. Toko Online Adalah milik Anda, bisnis Anda, semua transaksi Anda yang atur dan tangani. Jadi jika sebelumnya Anda adalah pemain bisnis afiliasi seperti Amazon, saran saya jangan perlakukan toko online Anda seperti toko online afiliasi. Seriusi dan urus toko online Anda, jual produk yang bermanfaat, layani calon pembeli dengan benar dan ramah, maka penjualan pun tinggal menunggu waktu.
Tentukan Barang yang Akan Dijual
Hal ini juga termasuk dalam pemilihan Niche. Tentukan dulu apa yang mau Anda jual. Hal paling mudah terpikirkan adalah menjual produk yang sesuai dengan hobi Anda, misalnya Anda hobi sepak bola, Anda bisa menjual perlengkapan seperti sepatu bola, baju bola, bahkan lapangan bolanya bisa Anda jual juga. Namun harus Anda amati, apakah produk yang akan Anda jual tersebut ada peminatnya? Jika tidak ada atau sedikit, silahkan pikirkan lagi.
Riset Pasar dan Kata Kunci
Masih nyambung dengan nomor 2, setelah mendapatkan produk apa yang akan Anda jual, selanjutnya adalah Anda harus merisetnya apakah produk tersebut banyak peminatnya atau tidak. Untuk meriset kata kunci Anda bisa menggunakan layanan gratis dari Google, yaitu Google Keyword Planner. Dengan layanan tersebut Anda bisa mengetahui jumlah pencarian perbulan dari sebuah kata kunci dan tingkat persaingannya.
Cari Suplier yang Baik
Setelah produk apa yang ingin dijual dan melakukan riset pasar, saatnya Anda mencari suplier produk yang akan Anda jual. Hal ini sangat penting, sebab ketika nanti permintaan barang banyak, tetapi ternyata barang sedikit, maka sangat mempengaruhi kepada nama baik Toko Online Anda. Jadi, penting sekali memiliki suplier yang baik dan bagus.
Mulai Membuat Toko Online
Jika semua sudah siap, saatnya membangun Toko Online pertama Anda. Sebelumnya, Anda harus memilih menggunakan platform apa untuk toko online Anda tersebut. Anda bisa menggunakan Joomla, OpenChart, Magento, WordPress atau Blogspot. Namun yang banyak digunakan saat ini adalah menggunakan WordPress karena kemudahan dalam mengelola dan menggunakannya.
Jangan lupa posting produk-produk Anda sejelas-jelasnya dengan foto produk yang diberi watermark untuk menghindari pencurian foto.
Lakukan Promosi, Tetapi Jangan SPAM
Toko Online Anda sudah jadi? Ingat ! Pengunjung tidak ujug-ujug datang dengan sendirinya. Awal-awal seperti inilah Anda harus promosi secara gencar ! Tapi jangan sampai nyepam, artinya promosi Anda membuat orang lain terganggu. Biasanya yang dilakukan para pemula adalah mempromosikan link produknya di profil facebook sehingga dilihat oleh teman-temannya. Tidak salah memang, namun jika dilakukan dengan sering bikin bete juga bahkan bisa dianggap spam oleh google.
Rekrut Karyawan
Anda masih bisa mengurus penjualan, pertanyaan calon pembeli, packing barang seorang diri jika penjualan masih dibawah 10 paket perhari. Namun jika sudah diatas 30 paket perhari, dijamin Anda akan kewalahan, entah berlaku untuk Anda atau tidak, tapi mungkin kurang lebih akan sama.
Karyawan yang harus Anda rekrut pertama kali adalah Customer Service atau disingkat jadi CS. Mereka akan sangat membantu Anda dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan calon pembeli sampai mengkonversinya menjadi penjualan. Ajarkan mereka bagaimana menjawab pertanyaan dengan baik, mencatat penjualan, dan lain sebagainya.
Selain gaji pokok, berika mereka bonus pertransaksi yang terjadi, itu dapat meningkatkan semangat mereka dan membuatnya semakin loyal kepada Anda.
Semua harus dimulai dari Anda dulu, Anda lah yang harus menguasai semua teknis toko online Anda, baru lah Anda turunkan ke karyawan.
Kelola Keuangan dengan Baik
Keuangan toko online Anda harus diatur. Modal, keuntungan, pengeluaran semuanya harus dicatat dengan baik dan rapi. Apalagi jika sudah memiliki karyawan, dimana Anda harus menggajinya setiap bulan. Jangan sampai keuntungan toko online Anda habiskan untuk hal-hal yang tidak wajar seperti membeli barang-barang yang sekiranya belum diperlukan.
Namun jika untuk membeli peralatan yang akan menunjang kinerja toko online Anda seperti Laptop, ATK, dsb itu tidak apa-apa. Meskipun mahal tapi Anda butuh, beli. Namun meskipun murah tapi Anda tidak butuh, jangan beli. Gunakan software pencatatan keuangan toko online, yang paling mudah menggunakan microsoft exel.
Demikian beberapa tips dalam membuat toko online indonesia. Tulisan di atas hanyalah gambaran luas saja. Sebab seringkali saat membuat toko online dari nol, disitu kita akan menemukan permasalahan-permasalahan dan penyelesaiannya. Dengan begitu, pengalaman Anda bisa bertambah.
Perlu diingat bahwa yang terpenting saat mau membangun toko online adalah memulainya dari sekarang. Apapun jika hanya sebatas konsep, maka tidak akan menjadi sebuah kenyataan. Oke, terimakasih sudah membaca artikel ini, semoga bermanfaat. Jangan lupa share kepada teman-teman Anda.
Di jaman sekarang, internet sudah menjadi sebuah kebutuhan, dari mulai mencari informasi, bersosial, sampai transaksi jual beli. Nah yang terakhir ini adalah salah satu yang sedang ramai terhitung sejak beberapa tahun yang lalu. Transaki antara penjual dan pembeli saat ini sudah tidak mengenal batas dan jarak, contohnya kita bisa membeli handphone dari Amerika hanya dari depan komputer yang terhubung internet. Semua menjadi serba mudah dan praktis.
Berjualan dengan menggunakan toko online adalah sebuah model bisnis yang sedang ngetren saat ini. Terlebih jika Anda saat ini sudah memiliki toko fisik, Anda hanya tinggal membuat toko online dan mulai jualan online. Meskipun sama-sama jualan, namun jualan dengan toko online tidaklah sama dengan jualan dengan toko offline. Nah berikut ini kami mencoba berbagi tips dalam membuat toko online bagi Anda yang baru ingin terjun dalam dunia jual beli online.
Luruskan Niat Awal dalam Membuat Toko Online
Toko online bukanlah Afiliasi, dimana jika afiliasi Anda membuat website lalu bisa ditinggalkan karena penjualan bukan Anda yang mengurus melainkan pemilik program afiliasi. Toko Online Adalah milik Anda, bisnis Anda, semua transaksi Anda yang atur dan tangani. Jadi jika sebelumnya Anda adalah pemain bisnis afiliasi seperti Amazon, saran saya jangan perlakukan toko online Anda seperti toko online afiliasi. Seriusi dan urus toko online Anda, jual produk yang bermanfaat, layani calon pembeli dengan benar dan ramah, maka penjualan pun tinggal menunggu waktu.
Tentukan Barang yang Akan Dijual
Hal ini juga termasuk dalam pemilihan Niche. Tentukan dulu apa yang mau Anda jual. Hal paling mudah terpikirkan adalah menjual produk yang sesuai dengan hobi Anda, misalnya Anda hobi sepak bola, Anda bisa menjual perlengkapan seperti sepatu bola, baju bola, bahkan lapangan bolanya bisa Anda jual juga. Namun harus Anda amati, apakah produk yang akan Anda jual tersebut ada peminatnya? Jika tidak ada atau sedikit, silahkan pikirkan lagi.
Riset Pasar dan Kata Kunci
Masih nyambung dengan nomor 2, setelah mendapatkan produk apa yang akan Anda jual, selanjutnya adalah Anda harus merisetnya apakah produk tersebut banyak peminatnya atau tidak. Untuk meriset kata kunci Anda bisa menggunakan layanan gratis dari Google, yaitu Google Keyword Planner. Dengan layanan tersebut Anda bisa mengetahui jumlah pencarian perbulan dari sebuah kata kunci dan tingkat persaingannya.
Cari Suplier yang Baik
Setelah produk apa yang ingin dijual dan melakukan riset pasar, saatnya Anda mencari suplier produk yang akan Anda jual. Hal ini sangat penting, sebab ketika nanti permintaan barang banyak, tetapi ternyata barang sedikit, maka sangat mempengaruhi kepada nama baik Toko Online Anda. Jadi, penting sekali memiliki suplier yang baik dan bagus.
Mulai Membuat Toko Online
Jika semua sudah siap, saatnya membangun Toko Online pertama Anda. Sebelumnya, Anda harus memilih menggunakan platform apa untuk toko online Anda tersebut. Anda bisa menggunakan Joomla, OpenChart, Magento, WordPress atau Blogspot. Namun yang banyak digunakan saat ini adalah menggunakan WordPress karena kemudahan dalam mengelola dan menggunakannya.
Jangan lupa posting produk-produk Anda sejelas-jelasnya dengan foto produk yang diberi watermark untuk menghindari pencurian foto.
Lakukan Promosi, Tetapi Jangan SPAM
Toko Online Anda sudah jadi? Ingat ! Pengunjung tidak ujug-ujug datang dengan sendirinya. Awal-awal seperti inilah Anda harus promosi secara gencar ! Tapi jangan sampai nyepam, artinya promosi Anda membuat orang lain terganggu. Biasanya yang dilakukan para pemula adalah mempromosikan link produknya di profil facebook sehingga dilihat oleh teman-temannya. Tidak salah memang, namun jika dilakukan dengan sering bikin bete juga bahkan bisa dianggap spam oleh google.
Rekrut Karyawan
Anda masih bisa mengurus penjualan, pertanyaan calon pembeli, packing barang seorang diri jika penjualan masih dibawah 10 paket perhari. Namun jika sudah diatas 30 paket perhari, dijamin Anda akan kewalahan, entah berlaku untuk Anda atau tidak, tapi mungkin kurang lebih akan sama.
Karyawan yang harus Anda rekrut pertama kali adalah Customer Service atau disingkat jadi CS. Mereka akan sangat membantu Anda dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan calon pembeli sampai mengkonversinya menjadi penjualan. Ajarkan mereka bagaimana menjawab pertanyaan dengan baik, mencatat penjualan, dan lain sebagainya.
Selain gaji pokok, berika mereka bonus pertransaksi yang terjadi, itu dapat meningkatkan semangat mereka dan membuatnya semakin loyal kepada Anda.
Semua harus dimulai dari Anda dulu, Anda lah yang harus menguasai semua teknis toko online Anda, baru lah Anda turunkan ke karyawan.
Kelola Keuangan dengan Baik
Keuangan toko online Anda harus diatur. Modal, keuntungan, pengeluaran semuanya harus dicatat dengan baik dan rapi. Apalagi jika sudah memiliki karyawan, dimana Anda harus menggajinya setiap bulan. Jangan sampai keuntungan toko online Anda habiskan untuk hal-hal yang tidak wajar seperti membeli barang-barang yang sekiranya belum diperlukan.
Namun jika untuk membeli peralatan yang akan menunjang kinerja toko online Anda seperti Laptop, ATK, dsb itu tidak apa-apa. Meskipun mahal tapi Anda butuh, beli. Namun meskipun murah tapi Anda tidak butuh, jangan beli. Gunakan software pencatatan keuangan toko online, yang paling mudah menggunakan microsoft exel.
Demikian beberapa tips dalam membuat toko online indonesia. Tulisan di atas hanyalah gambaran luas saja. Sebab seringkali saat membuat toko online dari nol, disitu kita akan menemukan permasalahan-permasalahan dan penyelesaiannya. Dengan begitu, pengalaman Anda bisa bertambah.
Perlu diingat bahwa yang terpenting saat mau membangun toko online adalah memulainya dari sekarang. Apapun jika hanya sebatas konsep, maka tidak akan menjadi sebuah kenyataan. Oke, terimakasih sudah membaca artikel ini, semoga bermanfaat. Jangan lupa share kepada teman-teman Anda.
0 Response to "Tips Membuat Toko Online yang Terpercaya"
Post a Comment