Banyak netizen yang iri dengan si pemuda bernama Mei Aicai. Kata mereka, ini seperti cerita dalam dongeng. Lantas seperti apa kisahnya?
Nasib mujur yang dialami pria asal Chengde, Hebei ini bermula saat dia merasa karir akademiknya hancur setelah gagal mengumpulkan skor tinggi dalam ujian nasional di Tiongkok. Di saat tak menentu itulah, seorang teman mengajaknya kuliah di Ukraina.
Mei Aicai mengira Ukraina itu ada di Afrika dan dia tak menguasai bahasa sana sedikit pun. Saat akan boarding pun, Mei Aicai tak membayangkan bahwa dia akan menghabiskan waktu 12 tahun di negara asing bernama Ukraina itu.
"Sebelum aku meninggalkan Tiongkok, aku belajar bahasa Rusia di Shijiazhuang selama sebulan. Ketika aku naik pesawat, aku benar-benar gugup, tidak tahu apa yang akan menungguku di negara yang tak aku kenal itu," kata Mei Aicai.
Begitu sampai di Kharkov, Ukraina, Mei Aicai mengambil kelas persiapan. Karena tak menguasai bahasa Rusia sedikit pun, dia membuat lelucon tentang dirinya.
"Saat pertama kali tiba, aku melihat roti hitam di toko. Aku kira itu coklat dan membeli dalam jumlah banyak. Namun saat digigit, rotinya sangat keras dan rasanya pahit."
Bagi orang lain, Mei Aicai mungkin terlihat dari keluarga kaya sehingga bisa sekolah di luar negeri. Tapi orang tuanya adalah warga kelas menengah. Dia memilih Ukraina karena biaya kuliah di sana sama dengan di Tiongkok. Lagipula visa relatif lebih mudah diperoleh.
Selain bahasa, masalah kedua yang dihadapi Mei Aicai adalah makanan. Selama musim dingin, sayuran sangat mahal di Ukraina.
"Selama dua tahun pertama, aku hanya makan kentang dan kubis karena dua bahan ini yang paling murah di Ukraina." Mei Aicai baru bisa makan makanan yang 'sedikit' mewah jika tiba Tahun Baru Cina. Dia akan membeli dua tomat dan telur sebagai pelengkap.
Meski berat, Mei Aicai mulai terbiasa hidup mandiri. Tahun pertama di luar negeri, ia merasa kesepian dan tak berdaya. Rasa-rasanya ingin pulang saja. Dia mesti pergi ke warnet untuk chatting dengan orang tua karena waktu itu tidak ada ponsel atau komputer.
Setelah lulus dari kelas persiapannya, Mei Aicai kuliah di Kharkov Academy of Fine Arts, di mana ia adalah satu-satunya orang yang tidak bisa menggambar.
Selama semester pertama, ia melewatkan banyak kelas dan menghabiskan sebagian besar waktunya bermain video game atau bermain ping-pong di gym. Melalui ping-pong inilah, ia mulai mendapat teman-teman orang Ukraina.
Mei Aicai bahkan menjadi pemain andalan di kampusnya. Kesempatan inilah yang akhirnya membuat Mei Aicai menjadi selebriti kecil di Kharkov. Ia bahkan berhasil menggaet seorang gadis cantik yang akhirnya menjadi istrinya.
Meskipun kekasihnya itu masih duduk di bangku SMA, Mei Aicai menganggapnya sebagai wanita yang dewasa. Mei Aicai dan gadis tersebut akhirnya menikah. Dia menggunakan nama Mei Dasha.
"Dia mungkin masih muda tapi pandangannya sangat matang. Di sekolah, ia adalah murid yang baik dengan nilai yang sangat baik dan di rumah, ia adalah istri yang baik, menjaga rumah kami tetap rapi dan bersih, mencuci dan memasak," kata Mei Aicai.
Dengan dorongan dan dukungan istrinya, Mei Aicai berhenti dari pekerjaannya sebagai animator dan memulai bisnis sendiri.
Dia sekarang menjalankan sebuah perusahaan yang terlibat dalam ekspor dan impor peralatan, minyak dan biji-bijian. Dia juga membeli lahan seluas 3.000 meter persegi dan membangun sebuah vila di atasnya.
"Beberapa orang berpikir aku sangat sukses, tapi aku merasa kebahagiaan terbesarku berasal dari keluarga kecilku. Aku pulang sehari-hari tepat pada waktunya agar bisa jalan-jalan dan makan bersama istri dan putri kecilku. Aku merasa hidup seperti ini sangat bahagia," ujarnya.
0 Response to "Pria Sukses Ini Dapat Istri Super Cantik Bikin Iri Netizen"
Post a Comment