Bayangkan ketika ular masuk ke dalam rumah atau gedung. Mereka datang
tanpa permisi bahkan tak selalu melewati "pintu". Mereka bisa saja
datang lewat lubang ventilasi dan pipa pembuangan kotoran. Sungguh
cerdik. Kecerdikan inilah yang ditiru manusia.
Biorobotics and Biomechanics Lab di Technion–Israel Institute of Technology mengembangkan robot mata-mata dengan bentuk dan kemampuan gerak secerdik ular. Robot bernama Snakebot ini tak cuma bisa bergerak segesit ular, tetapi juga bisa melakukan misi penghancuran.
Snakebot terdiri dari segmen-segmen berbahan polimer yang dihubungkan dengan sendi buatan yang fleksibel. Robot ini didayai oleh motor elektrik. Sementara itu, pergerakannya dikendalikan dengan software. Pada dasarnya, robot bisa meliuk, melilit, dan merangkak.
Kemampuan gerak robot, seperti diberitakan Popular Science, Jumat (13/1/2012), benar-benar menyerupai ular. Robot bisa menegakkan kepala seperti kobra yang mengancam mangsa untuk melihat lebih jauh kondisi markas lawan. Robot juga bisa menjatuhkan bahan peledak untuk menghancurkan musuh.
Di bagian depan robot terdapar radar kamera laser yang bisa melihat situasi lingkungan musuh. Hasil pengamatan oleh kamera adalah titik-titik yang lalu bisa diolah oleh software sehingga menjadi peta 3 dimensi. Ini memungkinkan robot menentukan daerah bahaya dan membantu navigasi.
Robot juga pintar karena memiliki sensor yang lebih pintar. Ada empat mikrofon yang dimiliki, memungkinkan robot mendeteksi adanya musuh yang mendekat. Berdasarkan suara dan gerakan musuh, robot bisa menentukan kecepatan gerak sehingga memungkinkannya bersembunyi jika diperlukan.
Dengan kemampuannya, robot ini bisa jadi salah satu robot mata-mata atau pengintai tangguh masa depan. Robot bisa menggantikan manusia dalam misi pengintaian yang sangat berbahaya.
Sumber : kompas
Biorobotics and Biomechanics Lab di Technion–Israel Institute of Technology mengembangkan robot mata-mata dengan bentuk dan kemampuan gerak secerdik ular. Robot bernama Snakebot ini tak cuma bisa bergerak segesit ular, tetapi juga bisa melakukan misi penghancuran.
Snakebot terdiri dari segmen-segmen berbahan polimer yang dihubungkan dengan sendi buatan yang fleksibel. Robot ini didayai oleh motor elektrik. Sementara itu, pergerakannya dikendalikan dengan software. Pada dasarnya, robot bisa meliuk, melilit, dan merangkak.
Kemampuan gerak robot, seperti diberitakan Popular Science, Jumat (13/1/2012), benar-benar menyerupai ular. Robot bisa menegakkan kepala seperti kobra yang mengancam mangsa untuk melihat lebih jauh kondisi markas lawan. Robot juga bisa menjatuhkan bahan peledak untuk menghancurkan musuh.
Di bagian depan robot terdapar radar kamera laser yang bisa melihat situasi lingkungan musuh. Hasil pengamatan oleh kamera adalah titik-titik yang lalu bisa diolah oleh software sehingga menjadi peta 3 dimensi. Ini memungkinkan robot menentukan daerah bahaya dan membantu navigasi.
Robot juga pintar karena memiliki sensor yang lebih pintar. Ada empat mikrofon yang dimiliki, memungkinkan robot mendeteksi adanya musuh yang mendekat. Berdasarkan suara dan gerakan musuh, robot bisa menentukan kecepatan gerak sehingga memungkinkannya bersembunyi jika diperlukan.
Dengan kemampuannya, robot ini bisa jadi salah satu robot mata-mata atau pengintai tangguh masa depan. Robot bisa menggantikan manusia dalam misi pengintaian yang sangat berbahaya.
Sumber : kompas