tag:blogger.com,1999:blog-70793369936553839372024-03-14T20:50:06.429+07:00Ingat JalinusCreate - Copy - Share - ArticleAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/06327779137415973228noreply@blogger.comBlogger289125tag:blogger.com,1999:blog-7079336993655383937.post-48386212043419481012018-09-22T19:45:00.001+07:002018-09-22T19:45:20.039+07:00Student of The Month<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLs0HSzwU3lA8w9CE9RlXZxTAq3BYuPoR36qjNntSvrxZpctmMeoDdjc5_T3-RRo89lEP4Q1bEdh0PbUXAxyxS52xVshDn-EmFJxI2G8DSyor8pMgWf0ZDcgq2QpMBdhUjofQvJ0S9Dgk/s1600/Student+of+The+Month.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="1280" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLs0HSzwU3lA8w9CE9RlXZxTAq3BYuPoR36qjNntSvrxZpctmMeoDdjc5_T3-RRo89lEP4Q1bEdh0PbUXAxyxS52xVshDn-EmFJxI2G8DSyor8pMgWf0ZDcgq2QpMBdhUjofQvJ0S9Dgk/s200/Student+of+The+Month.jpeg" width="200" /></a></div>
Senin minggu kemarin, tak disangka, anak saya Auf mendapatkan penghargaan berupa pin yang bertuliskan "Student of This Month". Padahal saya selalu merasa bahwa anak saya yang satu itu, seringkali cuek bebek dengan sekitarnya.<br />
<br />
Bahkan, kalau dia lagi serius maen, dipanggil namanya berkali-kali saja, dia tidak akan menyahut. Fokus saja dengan kesibukannya sendiri. Kadang, ketika teman-temannya 'pagaya-gaya' dengan penampilan mereka, dia mah santai saja. Tak jarang kalau jalan-jalan lebih enjoy pake sendal jepit dibanding sendal yang lebih 'gaya' lainnya.<br />
<br />
Dan tanggal 17 itu, Dia jadi 'Murid Bulan Ini' karena skor dia paling tinggi dibanding murid lainnya. Kata dia sih jumlahnya 245, sedangkan yang lain skor nya dibawah itu. Kata dia, dia sering dapet skor tinggi karena sering dengerin instruksi gurunya. Disuruh rapih, dia rapih, disuruh diem, dia diem.<br />
<br />
Yah, seperti itulah anak. Dirumah sering dianggap cuek, disekolah malah sering dengerin gurunya.<br />
<div>
<br /></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06327779137415973228noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7079336993655383937.post-49603847736354774062017-07-31T08:01:00.002+07:002017-07-31T08:01:15.842+07:00Saya dan Seorang Bapak Tua<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXPCRC7bo84cL2Uv1VgTzO3weUafT8CZGukMvghhdvKv1XveW3Q_jcyt33KroQCGuqM74IeTobJC-_XXXcqFND7VcNmFx8Y_1mk4AeVjQEpDV7Fkz610r6Bci11cDgSdbOR3f4yzTGaM0/s1600/8.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXPCRC7bo84cL2Uv1VgTzO3weUafT8CZGukMvghhdvKv1XveW3Q_jcyt33KroQCGuqM74IeTobJC-_XXXcqFND7VcNmFx8Y_1mk4AeVjQEpDV7Fkz610r6Bci11cDgSdbOR3f4yzTGaM0/s320/8.jpeg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN">Hari kemarin, kebetulan saya lagi diluar
rumah. Dari HP saya ada notifikasi pesan masuk. Kemudian saya baca, pas dibaca
ternyata konfirmasi </span>bahwa buyer
sudah transfer. Lalu <span lang="IN">saya</span>pun<span lang="IN"> ke ATM BCA </span>karena memang deket dengan posisinya, sekalian mau <span lang="IN">uang
pembelian </span>batik tulis seharga Rp. 1,500,000<span lang="IN">.</span></div>
<a name='more'></a><br />
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
Ketika mau masuk, ada
bapak-bapak tua keluar dari ATM yang kemudian pergi begitu saja. Lalu sayapun
masuk ATM dan <span lang="IN">ternyata uang </span>yang katanya sudah ditransfer belum <span lang="IN">masuk</span>. Saya pikir <span lang="IN">kayaknya </span>ini orang mau nipu saya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Karena sedih transfernya
gak ada, kemudian <span lang="IN">saya pun melangkah keluar </span>ATM <span lang="IN">dengan lesu</span>, memble dan sedih<span lang="IN">. </span>Tiba-tiba <span lang="IN">saya melihat </span>keresek kecil berwarna <span lang="IN">hitam
di samping mesin </span>ATM, <span lang="IN">saya ambil dan saya buka</span>. <span lang="IN">OMG </span>betapa terkejutnya
saya karena ternyata didalam keresek hitam tersebut terdapat <span lang="IN">uang ratusan ribu banyak </span>banget,
asli, pake banget sekali pisan lah<span lang="IN">. Saya</span><span lang="IN"> </span><span lang="IN">cepat</span>-cepat <span lang="IN">keluar dan berlari</span>-lari <span lang="IN">memanggil </span>bapak-bapak yang tadi masuk ATM sebelum saya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN">Dengan</span><span lang="IN"> </span>nafas yang <span lang="IN">ngos</span>-ngos<span lang="IN">an saya serahkan tas kecil berisi uang </span>yang <span lang="IN">banyak tersebut. Dan</span><span lang="IN"> </span><span lang="IN">benar</span> saja, <span lang="IN">ternyata beliau </span>pemilik uang tersebut<span lang="IN">. </span>Kemudian, <span lang="IN">sebagai ucapan
terima kasih </span>karena <span lang="IN">saya mengembalikan tas beliau, saya dikasih segepok uang 100an ribu.</span> <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN">Saya</span><span lang="IN"> </span>tentu saja <span lang="IN">menolak, </span>karena buat saya
tidak semua hal bisa dinilai dengan uang. Walaupun memang lagi sedih karena mau
ditipu buyer, tetap saya menolak uang pemberian tersebut. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN">Namun</span><span lang="IN"> </span>bapak tua itu terus saja <span lang="IN">memaksa </span>saya <span lang="IN">dan </span>berkata bahwa Dia <span lang="IN">akan tersingung </span>kalau <span lang="IN">saya tidak mau ambil</span> uang
tersebut<span lang="IN">.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Singkat
cerita, karena <span lang="IN">kesungguhan beliau mau ngasih, </span>lalu <span lang="IN">saya pun mengambil
dengan perasaan gak enak</span>, aslina. Setelah
memberkan hadian untuk saya, bapak tua terserbut pergi begitus aja. Karena penasaran,
<span lang="IN">Saya</span><span lang="IN"> </span>pun meng<span lang="IN">hitung </span>uang tersebut dan ternyata jumlahnya adalah <span lang="IN">8 juta</span> rupiah, Masya Allah<span lang="IN">. </span>Dengan perasaan senang, sayapun
pulang ke rumah. Disepanjang perjalanan ke rumah, <span lang="IN">saya gak
habis</span>-habis <span lang="IN">bergumam</span>: “Y<span lang="IN">a Allah, seandainya
kisah ini nyata, saya akan </span>traktir
semua teman-teman yang <span lang="IN">baca postingan ini</span>”.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Pelajaran yang saya ambil dari kisah di atas
adalah “<i>Stop Dreaming And Start Doing</i>”.
Hahaha</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06327779137415973228noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7079336993655383937.post-28676139962351109462017-06-24T20:14:00.001+07:002017-06-24T20:14:16.117+07:00Idul Fitri Jatuh Pada<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhB2z8MdCZVnlJWXjCkd-cs8S16qHLzLeDyBb2ZJsp7OjO_i8TX6WRfbDP2rsNNdUCO_Bt7T8a31D3n16XdgjfPy_hckqWoaOK88o3jzirzAudY49mtsMNz3U42Spq7plj5taLjYLw1FX4/s1600/Lebaran.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhB2z8MdCZVnlJWXjCkd-cs8S16qHLzLeDyBb2ZJsp7OjO_i8TX6WRfbDP2rsNNdUCO_Bt7T8a31D3n16XdgjfPy_hckqWoaOK88o3jzirzAudY49mtsMNz3U42Spq7plj5taLjYLw1FX4/s320/Lebaran.jpeg" width="320" /></a></div>
Alhamdulillah ya...<br />
Idul Fitri kali ini jatuh pada hari Lebaran...</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06327779137415973228noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7079336993655383937.post-84085697495597792012016-11-15T21:42:00.000+07:002016-11-15T21:42:00.353+07:003 Kunci Sukses<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlftF12kXu8xe3gK8q9uC6uRW771rsG5EnwvXhmCvKVR87w4xfqaJ23XnbcPabgG1EN51jkLpG0Hs1PzswwWF9LPvnQWmjtyrfzZGmam158Zg-2sapXbCR82gLrjaH4CKqcTU4qqL4oEE/s1600/3+Kunci+Sukses.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlftF12kXu8xe3gK8q9uC6uRW771rsG5EnwvXhmCvKVR87w4xfqaJ23XnbcPabgG1EN51jkLpG0Hs1PzswwWF9LPvnQWmjtyrfzZGmam158Zg-2sapXbCR82gLrjaH4CKqcTU4qqL4oEE/s320/3+Kunci+Sukses.jpg" width="320" /></a></div>
Sore tadi, saya bertemu dengan teman yang sudah lumayan lama dibisnis celana denim. Nama brandnya juga sudah lumayan terkenal diantara para pemilik distro di Bandung.<br />
<a name='more'></a><br />
Saya pun berbincang-bincang lumayan lama dengan dia dan menanyakan pengalaman bisnisnya. Setelah ditanya sana-sini akhirnya dia sedikit bercerita tentang bisnis denimnya.<br />
<br />
Ternyata bisnis konveksi celana denim yang dia geluti, dibangun oleh Bapaknya sudah sejak lama.<br />
<br />
Dia bercerita bahwa sebelum punya konveksi, Bapaknya ini hanya seorang kuli panggul di daerah Tamim, Bandung. Ya, Tamim, tempatnya bahan dan kain-kain di Bandung.<br />
<br />
Kemudian, bapaknya ini memberanikan diri meminjam bahan denim ke sebagian toko yang ada di Tamim sebagai modal awal membuat konveksi. Untuk jahitnya, beliau masih makloon ke tukang jahit.<br />
<br />
Karena tekun, fokus dan selalu tepat membayar hutang kain yang beliau pinjam. Akhirnya, bisnis konveksi celana denimnya maju.<br />
<br />
Lama-lama semakin maju dan punya tempat sendiri dan tukang jahit sendiri. Dan sekarang selain punya bisnis konveksi celana denim, beliau juga punya bisnis <i>washing</i> celana denim juga.<br />
<br />
Saya yang mendengar cerita tersebut takjub dan tidak menyangka bahwa dulu bapak teman saya ini ternyata seorang kuli panggul di Tamim.<br />
<br />
Yang membedakan dia dengan kuli panggul lainnya adalah kemauan yang keras untuk menjadi lebih sukses, ditambah ketekunan dan fokus.<br />
<br />
Ya, ternyata 3 kunci itu yang membuat dia sukses.<br />
<br />
Pertanyaanya, seberapa besar saya ingin sukses? dan seberapa besar ketiga kunci sukses tadi sudah diterapkan dalam bisnis saya?<br />
<br />
Hmmmm jadi mikir sendiri.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06327779137415973228noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7079336993655383937.post-68445999687987207082016-11-05T01:16:00.002+07:002016-11-05T01:16:38.071+07:00Permalink<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizQZgOHPcCcZ_cO_NMsIBm3vyEtL0NGyDE7r9gpHtwN7Q7e7QfQuwTga-kml7jXMzN0ESf0mNxNpwyhN0RB6D7_htUzXQ51ZMECWUopgZHWXKIuyXcGtLh7tWWxozyfx7LKrKbD61Fz6o/s1600/Permalink.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="75" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizQZgOHPcCcZ_cO_NMsIBm3vyEtL0NGyDE7r9gpHtwN7Q7e7QfQuwTga-kml7jXMzN0ESf0mNxNpwyhN0RB6D7_htUzXQ51ZMECWUopgZHWXKIuyXcGtLh7tWWxozyfx7LKrKbD61Fz6o/s320/Permalink.JPG" width="320" /></a></div>
Pernah denger istilah "Permalink"? Yang demen sama ngeblog, mungkin sudah paham apa itu permalink. Permalink itu singkatan dari Permanent Link. <br />
<a name='more'></a>Jadi, permalink itu sebuah URL pada sebuah artikel di sebuah situs atau blog yang bisa dilihat dikolom browser.<br /><br />
<br />
Permalink biasanya diambil dari judul sebuah artikel atau sebuah postingan. Tetapi, permalink juga bisa dirubah sekehendak hati. Hanya biasanya kalau sudah disetting dengan benar, maka otomatis ketika kita mengetik judul sebuah artikel, otomatis pula permalinknya sama dengan judul artikel tersebut.<br />
<br />
Fungsi Permalink itu sendiri agar lebih SEO Friendly. Maksudnya, supaya situs atau blog kita bisa lebih mudah dicari orang.<br />
<br />
Permalink ini sebaiknya tidak pernah dirubah. Kalau dirubah, bisa berabe.<br />
<br />
Nah, sekitar 2 bulan kemarin saya merubah permalink di situs yang saya buat. Hasilnya, visitor site langsung drop jauh banget, T_T hiks. Sebab, selama ini link-link yang ada disitus saya sudah dioptimasi. Nah karena link url nya berubah, otomatis, jadi hilang tuh.<br />
<br />
Akhirnya, seperti memulai dari awal lagi. Link yang baru harus dioptimasi lagi. Repot memang, tapi mau bagaimana lagi?</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06327779137415973228noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7079336993655383937.post-58629933478723247682016-10-10T22:53:00.001+07:002016-10-10T22:53:48.078+07:00Perbedaan Batik Tulis dan Batik Cap<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjF6Qxooh_ECyyDE2Z9tFz_ikDCpC9h2-dKM3GdULr6ylvJUAcWVKolBsX2morxZAXoL9lmAE_QOo3XhC3BYZgT1zfALSUcnWCDT_bLvptixvbUDSGpjq9kkw6yb8j3lOd37q_o-amKnU8/s1600/Perbedaan+Batik+Tulis+dan+Batik+Cap.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjF6Qxooh_ECyyDE2Z9tFz_ikDCpC9h2-dKM3GdULr6ylvJUAcWVKolBsX2morxZAXoL9lmAE_QOo3XhC3BYZgT1zfALSUcnWCDT_bLvptixvbUDSGpjq9kkw6yb8j3lOd37q_o-amKnU8/s200/Perbedaan+Batik+Tulis+dan+Batik+Cap.jpg" width="200" /></a></div>
Banyak yang belum mengetahui dan faham bahwa batik tulis dan batik cap itu berbeda. Terutama jika dilihat dari cara pembuatannya.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Kalau batik tulis itu ditulis dan batik cap itu dicap. hehehe, ya iya lah. sudah pasti seperti itu. hehehe.<br />
<br />
Tapi bener loh, ada perbedaan yang paling kentara antara batik tulis dan batik cap. Mau tau apa saja? Ini loh perbedaannya:<br />
<br />
<b>Batik Tulis</b><br />
<br />
<ul style="text-align: left;">
<li>Motif atau gambar atau desain pada batik tulis, tidak ada pengulangan yang sama. Sehingga gambar akan terlihat lebih luwes dan biasanya berbeda satu sama lainnya.</li>
<li>Dikerjakan dengan sebuah alat yang diberinama Canting. Alat ini terbuat dari tembaga yang dibentuk sehingga bisa menampung malam (lilin batik) dan memiliki ujung berupa pipa kecil untuk keluarnya malam atau lilin batik.</li>
<li>Alat canting ini harganya terbilang murah sekitar 10 ribu sampai 20 ribu saja.</li>
<li>Waktu yang dibutuhkan untuk membuat sebuah batik tulis relatif lebih lama. Bahkan sekitar 2 sampai 3 kali lebih lama dibanding pembuatan batik cap. Bahkan pembuatan batik tulis yang halus bisa memakan waktu 3 sampai 6 bulan lamanya. </li>
<li>Karena lamanya proses pembuatan batik tulis, desainnya yang lebih luwes, mewah dan unik, maka harga jual batik tulis sudah tentu lebih mahal dibanding batik cap.</li>
</ul>
<br />
<br />
<b>Batik Cap</b><br />
<br />
<ul style="text-align: left;">
<li>Motif atau desain untuk batik cap selalu ada pengulangan. Sehingga motif batik cap akan terlihat sama. Garis pada motif batik cap juga biasanya lebih besar bila dibandingkan dengan batik tulis.</li>
<li>Proses pembuatan batik cap dikerjakan dengan menggunakan alat cap. Alat ini terbuat dari tembaga yang dibentuk sesuai dengan motif yang diinginkan.</li>
<li>Harga alat cap ini relatif lebih mahal dibanding dengan alat pada batik tulis. Selain itu, untuk motif batik cap yang beragam, maka akan dibutuhkan beberapa alat cap. Jadi bukan hanya satu cap saja.</li>
<li>Waktu yang dibutuhkan untuk membuat batik cap lebih cepat bila dibandingkan dengan batik tulis.</li>
<li>Harga jual batik cap relatif lebih murah dibanding dengan harga batik tulis. Jumlahnya pun bisa diperbanyak dan memiliki kesamaan satu sama lain. Karena itu berbeda dengan batik tulis.</li>
</ul>
<br />
<br />
Nah, sudah paham kan mengapa batik tulis itu lebih mahal dibandingkan dengan batik cap? Kalau sudah, hargailah karya anak bangsa yang berupa Batik ini. Agar kita punya kebanggaan tersendiri.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06327779137415973228noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7079336993655383937.post-17779145465402833992016-10-02T20:54:00.001+07:002016-10-02T20:54:25.290+07:00Waspada Terhadap Beda Aliran Dalam Islam<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiV_zrBprAZp_6wdhs1qBzqJPwFUNmQqXA9Fxm3yakDyrC5V6_3aJU248q6XFuvGN2iJUtMutstH_avP3LyUAIfI_QTjQ8pkCMa7YwEanvJ-YHmn4L6HlAI3srhWzqAff7YzsTrarmbSm4/s1600/Waspada+Terhadap+Beda+Aliran+Dalam+Islam.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="214" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiV_zrBprAZp_6wdhs1qBzqJPwFUNmQqXA9Fxm3yakDyrC5V6_3aJU248q6XFuvGN2iJUtMutstH_avP3LyUAIfI_QTjQ8pkCMa7YwEanvJ-YHmn4L6HlAI3srhWzqAff7YzsTrarmbSm4/s320/Waspada+Terhadap+Beda+Aliran+Dalam+Islam.jpg" width="320" /></a></div>
Semakin maraknya aliran baru dalam agama Islam kadang membuat saya perlu waspada.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Suatu kali saya pernah datang ke sebuah masjid di wilayah Bandung, daerah Ujung Berung untuk menjalankan sholat Jum'at.<br />
<br />
Saat itu Saya datang lebih awal, mesjid masih kosong dan seperti yang diajarkan Rosulullah, saya Sholat Tahiyyatul masjid dan duduk dekat tiang........<br />
<br />
Tiba-tiba...<br />
<br />
Astaghfirullah, saya kaget .... ini masjid aliran apa??<br />
<br />
Tanpa adzan tanpa khotbah. Langsung qomat......???!!<br />
<br />
Dengan lunglai dan perasaan ogah-ogahan terpaksa saya berdiri juga untuk Sholat Jum'at sampai selesai.<br />
<br />
Kemudian saya tanya pada jamaah disamping saya sambil bersalaman.<br />
<br />
<i>"Mas ini masjid aliran apa?"</i><br />
<br />
Dia terkejut sambil menjawab: <i>"Ahlussunnah wal jama'ah"</i><br />
<br />
Terus saya tanya lagi: <i>"Koq gak pakai adzan dan khotbah...???"</i><br />
<br />
Dia jawab : <i>"Lha kamu kan tidur tadi......"</i></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06327779137415973228noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7079336993655383937.post-28368366276810271612016-10-02T19:41:00.002+07:002016-10-02T19:41:17.723+07:00Hari Batik Nasional Tahun 2016<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiubC7JGsRxpa34cBKXwU5NHoHeZuwoHQC82LzLQ6FGXADWvKOMtCdCcinCVHL46BMPZgDNblOrVVhDyK57vJY2WKoBGsR_i4UEAVi7ttpzdI_-9Im8ZSurC1QH37ldFmTCOzk6R80urbY/s1600/59.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiubC7JGsRxpa34cBKXwU5NHoHeZuwoHQC82LzLQ6FGXADWvKOMtCdCcinCVHL46BMPZgDNblOrVVhDyK57vJY2WKoBGsR_i4UEAVi7ttpzdI_-9Im8ZSurC1QH37ldFmTCOzk6R80urbY/s320/59.jpg" width="320" /></a></div>
<i>"Bro, tau gak kalau hari ini adalah Hari Batik Nasional?"</i>, tanya saya kepada teman saya yang sedang membaca koran.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<i>"Enggak tahu tuh. Emang hari ini gitu?,"</i> kata Dia sambil melirikan matanya kepada saya.<br />
<br />
<i>"Iya, hari ini adalah Hari Batik Nasional yang juga diakui oleh dunia."</i> Lanjut saya penuh semangat.<br />
<br />
<i>"Serius?"</i> tanya teman saya dengan wajah penasaran.<br />
<br />
<i>"Iya serius, tanggal 2 Oktober itu dipilih sebagai Hari Batik Nasional berdasarkan keputusan UNESCO."</i><br />
<br />
<i>"Kamu tau kan UNESCO?"</i><br />
<br />
<i>"Tau sih, cuma lupa, hehehe"</i> jawab teman saya sambil nyengir.<br />
<br />
<i>"Yaelah, UNESCO itu salah satu badan di PBB yang membidangi masalah Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan."</i><br />
<br />
<i>"Nah, si UNESCO ini akhirnya secara resmi mengakui Batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia. Si UNESCO juga memasukkan batik kedalam Daftar Representatif Budaya Tak benda Warisan Manusia."</i><br />
<br />
<i>"Pengakuan Batik Indonesia ini merupakan pengakutan internasional terhadap Budaya Indonesia."</i> kata saya sambil nyerocos gak berhenti.<br />
<br />
<i>"Mantap kan?"</i> kata saya sambil mengacungkan jempol kaki.<br />
<br />
<i>"Jelas mantap bro."</i> jawab teman saya.<br />
<br />
<i>"Trus kamu udah punya kemeja batik?"</i> tanya saya penasaran.<br />
<br />
<i>"Udah dong, ada 1 kemeja batik di rumah"</i>, Jawab teman saya.<br />
<br />
<i>"Yaelah, masa cuma punya kemeja batik satu biji doang, yang banyak dong, biar bangga pakai batiknya,"</i> kata saya.<br />
<br />
<i>"Nih, cek </i><a href="http://www.batikfilosofia.com/">www.batikfilosofia.com</a><i> kalau butuh kemeja batik pria,"</i> kata saya samil nyengir.<br />
<br />
<i>"Yaelah, jualan lagi,"</i> jawab teman saya.<br />
<br />
<i>"Namanya juga tukang dagang, masa gak jual barang dagangannya sih."</i> kata saya sambil nyengir.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06327779137415973228noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7079336993655383937.post-2401311019557526222016-09-27T13:25:00.001+07:002016-09-27T13:25:18.205+07:00Edit Foto Produk<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0ic0Lw2vrjlapBF2XG6RYsqeRwoOhMeeaTKEmSWkzTkAfGTyObiYEplnwXx7FtPxwz8Z6Bfwdi2rhqwhk4DvMCYmLzPcyA31mXX3OZGvq1ZKhDoi4yhV0Li1i9APAdWH69wi1ywto3TU/s1600/Edit+Foto.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="216" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0ic0Lw2vrjlapBF2XG6RYsqeRwoOhMeeaTKEmSWkzTkAfGTyObiYEplnwXx7FtPxwz8Z6Bfwdi2rhqwhk4DvMCYmLzPcyA31mXX3OZGvq1ZKhDoi4yhV0Li1i9APAdWH69wi1ywto3TU/s320/Edit+Foto.JPG" width="320" /></a></div>
Salah satu problem dari jualan online terutama bagi yang jualan produk fashion adalah warna. Ya, bener, warna sangat mempengaruhi banget.<br />
<a name='more'></a><br />
Karena itu, tak jarang para pembeli kecewa setelah melihat perbedaan yang sangat mencolok antara warna di gambar dengan warna aslinya. Kalau sudah seperti ini, pembeli hanya bisa nangis darah sambil guling-guling dipasir. hehehe<br />
<br />
Problem seperti ini sudah saya coba antisipasi dengan mengedit gambar produk dengan menggunakan program sotosop, eh, masudnya Photoshop. Yang saya lakukan biasanya, melihat kain aslinya sambil utak-atik gambar yang ada di layar monitor. Dengan begitu, perbedaan warna bisa lebih diminimalisir.<br />
<br />
Kan enak tuh kalau ada pembeli memberikan testimoni kaya gini: "Kak, kemeja batiknya sudah sampai nih, bahannya bagus, warnanya sesuai dengan yang ada digambar, makasih ya". Adem ke hati deh. Berasa plong kan? hehehe.<br />
<br />
Untuk Anda yang tak ingin kecewa saat membeli produk fashion, ada dua tips yang bisa Anda lakukan. Pertama, minta foto aslinya. Memang jadi ribet sih untuk penjual, tapi jika memang berniat memberikan yang terbaik untuk pembeli, mengapa tidak? tul ga?<br />
<br />
Tapi ingat, tips yang pertama ini tidak bisa dijadikan tolak ukur satu-satunya. Sebab, resolusi tiap gadget itu berbeda. Tak jarang warna asli kain jadi berbeda saat difoto oleh gadget tertentu. Bahkan perbedaan warnanya bisa sampai 50% lebih. Repot juga kan? Pembeli ingin memperlihatkan warna aslinya, tapi malah berbeda saat di foto sama gadget.<br />
<br />
Kedua, tanyakan langsung warna aslinya, tanya juga berapa persen perbedaan warna digambar dengan warna aslinya. Dengan begitu, pembeli bisa lebih sreg.<br />
<br />
Kalau misalnya penjual bilang perbedaan warnanya 10%, namun pas barang sampe terlihat perbedaan warnanya lebih dari 50%. Pembeli wajib komplen. Dan yang terpenting, JANGAN PERNAH MEMBELI PRODUK APAPUN lagi dari penjual tersebut. Wong, sudah terbukti menipu kok.<br />
<br />
Nah, itu tipsnya ya. Saya mau balik lagi ngedit foto supaya sama dengan warna aslinya ya.<br />
<br />
Oh iya, sebentar lagi produk terbaru brand Batik Filosofia akan keluar. Silahkan pantengin situsnya ya di <a href="http://www.batikfilosofia.com/">www.batikfilosofia.com</a><br />
<br />
Kalau mau FREE ONGKIR, ya tetep ordernya di aplikasi shopee ya.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06327779137415973228noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7079336993655383937.post-10872770931956148702016-09-25T23:54:00.005+07:002016-09-25T23:54:49.830+07:00Rekening Bank<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiENYE_5RcKt9l0PxVebiu-ucpOtZ5g5zwWfnZxCGef5sebs1ssD3xt5MryLE4LGofrfNOPTkhQNW7L0Go-2tWgOtwIGQUF41a4hhkVoXHL_ALWlJRkP0G5pPSSgFrXcvSRdarzN6VqoPE/s1600/Rekening+Bank.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiENYE_5RcKt9l0PxVebiu-ucpOtZ5g5zwWfnZxCGef5sebs1ssD3xt5MryLE4LGofrfNOPTkhQNW7L0Go-2tWgOtwIGQUF41a4hhkVoXHL_ALWlJRkP0G5pPSSgFrXcvSRdarzN6VqoPE/s320/Rekening+Bank.jpg" width="320" /></a></div>
Salah seorang teman saya yang baru mau mulai berjualan online bertanya kepada saya.<br />
<br />
<i>"Bro, kalau saya berjualan online, kira-kira butuh gak sih rekening bank?"</i><br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<i>"Jelas butuh lah!"</i>, jawab saya cepat.<br />
<br />
<i>"Coba kamu pikir, bagaimana caranya transfer uang kalau gak ada rekening bank?"</i> tanya saya kemudian.<br />
<br />
<i>"Iya ya, bener juga,"</i> kata dia.<br />
<br />
<i>"Trus, berapa rekening bank yang wajib dimiliki sama penjual online?"</i> Dia pertanyaan lagi.<br />
<br />
<i>"tergantung juga bro, kalau misalnya kamu hanya berjualan melalui Marketplace, kaya shopee, bukalapak atau tokopedia, maka rekening yang wajib kamu miliki, cukup satu saja."</i><br />
<br />
<i>"Tapi, kalau kamu punya web sendiri, menurut saya, minimal kamu punya 2 rekening bank"</i><br />
<br />
<i>"Itu minimalnya loh, bagusnya sih ya lebih banyak"</i>, saya menambahkan.<br />
<br />
<i>"Trus, rekening bank apa saja yang harus dimiliki?"</i> Dia bertanya dengan wajah penasaran.<br />
<br />
<i>"Pertama, Rekening Bank BRI."</i><br />
<br />
<i>"Mengapa Bank BRI?, karena sebagian besar pembeli yang tinggal dipelosok hanya memiliki rekening Bank BRI saja."</i><br />
<br />
<i>"Bisa dibilang rekening wajib rakyat Indonesia gitu lah, hehehe,"</i> Saya menjelaskan sambil tersenyum. Dia pun ikut tersenyum.<br />
<br />
<i>"Kedua, Bank BCA."</i><br />
<br />
<i>"Mengapa Bank BCA?, Karena sebagian besar pembeli online yang tinggal di perkotaan, biasanya memiliki rekening Bank BCA."</i><br />
<br />
<i>"Saya rasa, kalau kamu punya rekening kedua Bank tersebut, sudah bisa dibilang cukup, untuk kamu yang baru mau memulai berjualan online,"</i><br />
<br />
<i>"Kalau mau ditambah, ada 2 rekening bank lagi yang harus dimiliki,"</i> Saya menambahkan<br />
<br />
<i>"Rekening apa lagi?"</i> Tanya dia kemudian.<br />
<br />
<i>"Ketiga, rekening Bank Mandiri dan keempat, rekening Bank BNI"</i><br />
<br />
<i>"Kedua rekening terakhir ini, posisinya sama seperti Bank BCA, walaupun kadang, cakupan bank Mandiri lebih luas."</i><br />
<br />
<i>"Misalkan, ketika mudik lebaran kemarin, saya sempet nyari-nyari ATM Bank BCA dan gak dapet, eh dapetnya Bank Mandiri, padahal lumayan di pelosok."</i> Saya menerangkan.<br />
<br />
<i>"Sebenarnya sih saya juga gak faham betul tentang cakupan daerah pada ke empat bank tersebut, hanya berdasarkan pengalaman, bank BRI biasanya sampai ke pelosok-pelosok, sedang ketiga bank lainnya, kebanyakan di kota besar."</i><br />
<br />
<i>"Begitu bro, gimana, mau mulai jualan onlinenya?"</i> Tanya saya.<br />
<br />
<i>"Mau banget, bro, tapi, kira-kira, saya mau jualan apa ya?"</i> Jawab dia ragu.<br />
<br />
<i>"Udah, bikin rekening dulu aja. Toh, kalau kamu gak jualan juga, kamu butuh rekening Bank. Ya minimal untuk nyimpen duit, ya ga?"</i> tanya saya.<br />
<br />
<i>"Iya, hehehe"</i> jawab dia.<br />
<br />
<i>"Nah, sekarang tugas kamu adalah bikin rekening dulu, jangan mikir yang lain."</i><br />
<br />
<i>"Sebab, satu langkah nyata itu lebih baik dari seribu mimpi, daripada masih mikirin yang jauh, mending yang deket dan mudah saja dulu yang dijalani, betul?"</i><br />
<br />
Dia hanya manggut-manggut sambil pamitan sama saya. </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06327779137415973228noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7079336993655383937.post-13804659064230215762016-09-12T21:58:00.000+07:002016-09-12T21:58:04.644+07:00Teman Lama<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiASNArkdr-CfKoFYIc91qVejD053kbyCGV2E_d1huvMFq2_CAeEh7-p4-qZJJ1IG4m-HgBkdGxuJ2rXSBdrRfUIvMNSEWYSn5DlxeRMVHawyr5YpyWYmFCEexyhOTpmtsIPZ0acCHwv-8/s1600/Teman+Lama.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiASNArkdr-CfKoFYIc91qVejD053kbyCGV2E_d1huvMFq2_CAeEh7-p4-qZJJ1IG4m-HgBkdGxuJ2rXSBdrRfUIvMNSEWYSn5DlxeRMVHawyr5YpyWYmFCEexyhOTpmtsIPZ0acCHwv-8/s200/Teman+Lama.jpg" width="200" /></a></div>
Walau sudah 3 tahunan saya berjualan Batik, tapi tetap saja ketika bertemu teman lama masih ada saja yang tidak tahu bahwa saya jualan batik. Seperti hari ini bertemu teman waktu kecil yang sudah sekitar 1 tahun tidak bertemu.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<i>"Bro, gimana kabarnya?"</i> tanya teman saya yang tiba-tiba menepuk pundak saya dari belakang.<br />
<br />
<i>"Waaaahh, Alhamdulillah baik"</i>, jawab saya kaget plus senang karena sudah lama tidak bertemu.<br />
<br />
Setelah itu, kamipun saling ngobrol tentang tempat tinggal dimana?, anak sudah berapa? istri orang mana? kapan ke Bandung? dan obrolan lainnya yang biasa ditanyakan pada teman yang sudah lama tidak bertemu.<br />
<br />
Pembicaraan kami menjadi menarik ketika kita sama-sama menanyakan pekerjaan. Tak disangka, teman kecil saya yang dulunya tidak pernah ranking disekolah, SMP dan SMA disekolah yang biasa, sempet kuliah dan mengambil jurusan yang salah, bahkan kuliahnya sampai terhenti ditengah jalan, sekarang Dia sudah menjadi seorang Manager disebuah perusahaan terkemuka di Jakarta.<br />
<br />
<i>"Alhamdulillah ya, ternyata tidak disangka-sangka kamu sudah bisa seperti ini"</i>, kata saya dengan penuh kagum.<br />
<br />
<i>"Trus, sekarang kamu kerja dimana?"</i> Tanya dia penasaran.<br />
<br />
<i>"Yah, Alhamdulillah saya sekarang bisnis batik yang dijual secara online"</i>, jawab saya.<br />
<br />
<i>"Oh iya?, serius? nama situsnya apa? ya, siapa tahu saya bisa order,"</i> kata dia penasaran sambil mengeluarkan HP dari saku celananya.<br />
<br />
<i>"Silahkan cek di </i><a href="http://www.batikfilosofia.com/" target="_blank">www,batikfilosofia.com</a><i> atau bisa cari nama Batik Filosofia di google. Nanti ada kontaknya, facebooknya, twitternya, IG nya juga"</i>, jawab saya dengan penuh semangat.<br />
<br />
<i>"Wah modelnya bagus-bagus nih,"</i> kata dia sambil menggerak-gerakan jempolnya pada layar HP.<br />
<br />
<i>"Nanti saya pasti order deh,"</i> Dia melanjutkan.<br />
<br />
<i>"Oke siaaap lah"</i>, jawab saya penuh semangat.<br />
<br />
Kemudian, kitapun berpisah karena sama-sama ada keperluan.<br />
<br />
Terkadang kita sering menilai seseorang dari latar belakangnya saja, tanpa melihat masa depannya. Kalau kita punya teman yang dulunya jahat, maka sebaiknya jangan menilai dia yang sekarang akan sama dengan dia yang dulu.<br />
<br />
Manusia bisa berubah kapanpun. Bisa jadi dulu jahat dan sekarang baik atau dulu baik dan sekarang jahat. Dulu miskin dan sekarang sukses, atau dulu sukses dan sekarang malah jatuh miskin. Seperti itulah hidup.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06327779137415973228noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7079336993655383937.post-86830911365079741722016-08-24T21:09:00.003+07:002016-08-24T21:09:34.106+07:00Mengubah Jalan Hidup<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1tKAkIV736Rz90Kfj6VmiSjVPgMU773UY1b2N6S845Ju4FkB2kp2aaIaXTBH6EXhJq4dnJMox9iNHRdEtiOkM_dOOIjx8oyulO3bs5Hga6-m2MwMVEBDrxSeNx6TyfLDOnF1kBiJCFjA/s1600/Mengubah+Jalan+Hidup.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1tKAkIV736Rz90Kfj6VmiSjVPgMU773UY1b2N6S845Ju4FkB2kp2aaIaXTBH6EXhJq4dnJMox9iNHRdEtiOkM_dOOIjx8oyulO3bs5Hga6-m2MwMVEBDrxSeNx6TyfLDOnF1kBiJCFjA/s200/Mengubah+Jalan+Hidup.jpg" width="200" /></a></div>
Kita sering melihat dan membicarakan orang sukses. Tapi pembicaraan berhenti pada fakta bahwa dia sukses, itu saja. Sering kita melihat sukses itu sebagai keberuntungan dia belaka. <i>“Itu hoki dia,”</i> kata kita.<br />
<a name='more'></a> Sukses adalah kemurahan Tuhan yang Dia bagikan sesuai kehendakNya. Kalau kita tidak sukses, itu karena kita bukan orang yang dipilih Tuhan untuk sukses.<br />
<br />
Tidak jarang pula kita membicarakan orang sukses dengan cara yang benar, yaitu kita membahas jalannya. Tapi hanya berhenti sampai pada pembicaraan. <i>“Dia orang yang rajin, giat, punya visi, bla bla bla….”</i> Kita tahu bagaimana dia bisa sukses, kita paham rumusnya. Tapi kita hanya menjadikannya pengetahuan saja, tidak menjadikannya tindakan. Seolah hanya dia yang bisa bertindak begitu, sementara kita mustahil melakukannya.<br />
<br />
Tidak sedikit orang yang tidak puas dengan hidupnya, ia ingin mengubahnya. Tapi tidak tahu apa yang harus dia lakukan. Apa yang harus dilakukan?<br />
<br />
Seseorang bangun pagi, dia pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan. Ia ambil sebutir telur, ia panaskan penggorengan dengan minyak goreng, kemudian ia pecahkan telur tadi, ia masukkan isinya ke penggorengan. Lalu ia taburi garam. Ia akan mendapatkan seporsi telor ceplok.<br />
<br />
Orang itu bangun pagi pada keesokan harinya. Ia ingin sarapan telur dadar. Ia ambil sebutir telur, ia panaskan penggorengan dengan minyak goreng, kemudian ia pecahkan telur tadi, ia masukkan isinya ke penggorengan. Lalu ia taburi garam. Apakah ia akan mendapatkan telur dadar? Tidak. Ia akan kembali mendapatkan telur ceplok. Kenapa? Karena ia tidak mengubah cara hidupnya. Begitulah. Banyak orang yang ingin mengubah hidupnya, tapi ia tidak pernah mengubah cara hidup. Maka hari-harinya akan berlalu tanpa perubahan. Kata Einstein, <i><b>insanity is doing the same thing over and over, but expecting different results.</b></i><br />
<br />
Apa yang harus kita ubah untuk mengubah hidup?<br />
<br />
<b>Pertama</b>, <b>cara pandang</b>. Dunia di sekitar kita, kejadian-kejadian yang kita hadapi sering kali tampak sangat berbeda, bila kita lihat dengan sudut pandang yang berbeda. Misalnya, ada orang yang melihat segala sesuatu dengan sudut pandang reaktif. Ia menempatkan dirinya sebagai “produk” dari berbagai situasi di lingkungannya. Bosnya tidak ramah, bawahannya tidak kompeten, rekan kerja tidak mendukung. Ia tidak sukses karena itu semua. Kata Steven Covey,<i><b>”Kalau kamu melihat semua masalah sumbernya ada di luar dirimu, maka kamu adalah orang yang paling bermasalah.”</b></i><br />
<br />
Maka hal pertama yang harus kita ubah adalah cara kita melihat sesuatu. Ketimbang menjadi reaktif, menganggap diri kita adalah produk dari berbagai situasi di sekitar kita, Covey menyarankan sikap proaktif. Orang proaktif memilih sikap yang dia ambil sebagai respons terhadap situasi yang dia hadapi, berdasarkan nilai yang dia anut. Ia mengendalikan situasi, bukan dikendalikan situasi.<br />
<br />
<b>Kedua</b>, <b>mengubah sikap-sikap dasar</b>. Sebenarnya sudah merupakan rumus umum bahwa sukses itu berkaitan erat dengan kerja keras, disiplin, komitmen, kejujuran, respect, dan banyak hal lagi. Mengubah hidup tentu saja otomatis berkait erat dengan mengubah sikap-sikap dasar tadi. Mengubah hidup berarti berubah menjadi orang yang tidak disiplin menjadi disiplin, dari jorok menjadi bersih, dan seterusnya.<br />
<br />
Masalah bagi banyak orang adalah bahwa berubah itu membuat tidak nyaman. Situasi sekarang ini berlanjut karena orang biasanya menciptakan apa yang disebut dengan zona nyaman. Keluar dari zona nyaman itu tidak enak. Karena itu ketika ada keinginan untuk berubah, keinginan itu dilawan oleh keinginan lain untuk tetap berada di dalam zona nyaman.<br />
<br />
Perubahan memerlukan kemauan keras untuk keluar dari zona nyaman tadi.<br />
<br />
<b>Ketiga</b>, <b>mengambil resiko</b>. Zona nyaman adalah dunia yang sudah sangat kita kenal, karena kita yang membangunnya. Ibarat kamar pribadi kita, di situ kita tahu di mana letak sakelar lampu, remote control AC, posisi kulkas, atau kamar kecil. Sementara itu, di luar sana, dunia yang serba tidak kita kenal. Kita bayangkan diri kita akan terbentur tembok, terperosok lubang, atau tertusuk duri. Tidak ada jaminan bahwa kita akan berhasil.<br />
<br />
Berubah artinya mengambil resiko, menghadapi semua kemungkinan itu. Kemungkinannya ada 2, berhasil atau gagal. Tapi sebenarnya peluang untuk berhasil lebih besar. Kenapa? Karena kita memilihnya. Tidak ada orang yang memilih untuk gagal. Artinya, setiap tindakan yang kita ambil adalah tindakan yang menggiring kita untuk berhasil. Kalau di suatu titik kita salah bertindak sehingga menyebabkan kita mengarah pada kegagalan, kita bisa selalu mengoreksinya. Jadi, sebenarnya tidak ada yang perlu ditakutkan.<br />
<br />
<b>Keempat</b>, <b>bertindaklah sekarang</b>. Bukan nanti. Bukan besok. Bukan sebentar lagi. Menunda adalah sebuah cara untuk menghindar, untuk tetap bertahan di zona nyaman. Sebentar lagi, satu jam lagi, sehari lagi, seminggu lagi, sebulan lagi, setahun lagi. Menunda sering menghasilkan penundaan berikutnya. Itulah salah satu sebab kenapa banyak orang tidak pernah berubah.<br />
<br />
Mau berubah? Berubahlah sekarang!<br />
<br />
Sumber : abdurakhman.com</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06327779137415973228noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7079336993655383937.post-75466930349221925782016-08-24T21:06:00.003+07:002016-08-24T21:06:23.534+07:00Perspektif Korban<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2sI0HwGJkQvkKlGeR2SPduqEtyAgJMyIMuaP_wpB4DvJBGQpokaZEwQAOsl1iAGFNnpFBZxYNWtrc15M5FE95cP6zRB68xaTgbD2PGsXdII16j7-KbGuurEC4FbEj0KGZ9J73T084jfQ/s1600/Perspektif+Korban.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2sI0HwGJkQvkKlGeR2SPduqEtyAgJMyIMuaP_wpB4DvJBGQpokaZEwQAOsl1iAGFNnpFBZxYNWtrc15M5FE95cP6zRB68xaTgbD2PGsXdII16j7-KbGuurEC4FbEj0KGZ9J73T084jfQ/s200/Perspektif+Korban.jpg" width="200" /></a></div>
Pernahkah kita mengalami kejadian di mana kita merasa dirugikan oleh orang atau situasi? Sering. Menariknya, kita sering pula menceritakan kejadian itu.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Ini salah satu contoh kejadian yang saya alami. Bulan lalu saya ke Bengkulu. Hari itu hari Senin. Pesawat saya jadwalnya jam 7.30. Maka saya putuskan untuk berangkat jam 4.45 dari rumah. Menurut perhitungan saya bisa tiba di bandara jam 6.45.<br />
<br />
Hai itu hari sial saya. Baru beberapa menit jalan di jalan tol, saya sudah bertemu dengan kemacetan. Mobil berjalan merayap. Walhasil, menjelang jam 7.30 saya baru tiba di daerah Puri Kembangan. Saya sudah terlambat, pikir saya. Tapi saya teruskan saja perjalanan ke bandara, apa bokeh buat, saya harus menunggu penerbangan berikutnya.<br />
<br />
Tiba di bandara jam 7.45 saya mengadu nasib, datang ke bagian check in, berharap siapa tahu pesawatnya belum berangkat. Ternyata benar, menurut petugas check in, pesawat belum berangkat. Tapi dia tidak bisa memproses check in saya. <i>“Bapak harus ke konter itu,”</i> katanya memberi petunjuk. Saya ikuti. Di konter yang dituju petugas yang saya hubungi seperti tidak serius melihat ke komputernya, kemudian berkata bahwa saya sudah tidak bisa check in lagi.<br />
<br />
Mengesalkan, bukan? Saya sudah berangkat subuh, mengantisipasi kemacetan, ternyata akhirnya ketinggalan pesawat. Saya adalah korban kemacetan, juga korban petugas konter yang tidak kooperatif. Cerita ini kita sebut saja cerita korban.<br />
<br />
Coba ingat kejadian serupa yang menimpa diri Anda. Anda pasti merasakan kekesalan yang seruoa pula dengan saya. Kita sering mengalami kejadian-kejadian seperti ini. Artinya, kita sering menjadi korban situasi, atau tindakan orang lain. Kita semua punya kisah korban tadi.<br />
<br />
Nah, mari kita ulangi cerita tentang kejadian yang sama, tapi dengan sudut pandang yang berbeda. Coba kita gali dari cerita tadi dari hal-hal yang sebenarnya bisa kita lakukan untuk mencegah kejadian tidak enak tadi, tapi tidak kita lakukan.<br />
<br />
Dalam menceritakan kisah korban, kita biasanya bercerita tidak utuh. Kita memulai cerita dengan mengumpulkan fakta-fakta yang menunjukkan bahwa kita ini korban. Banyak fakta lain yang kita abaikan.<br />
<br />
Dalam kejadian tadi, saya sebenarnya sudah bangun jam 4 pagi. Saya tahu betul bahwa hari Senin adalah hari di mana jalan macet luar biasa. Karena itu saya antisipasi. Jam 4.30 sebenarnya sudah siap. Tapi saya agak sedikit santai, karena biasanya jalan baru macet setelah jam 5. Jadi saya putuskan untuk menunggu sambil melakukan beberapa hal tam penting. Jam 4.45 baru saya berangkat.<br />
<br />
Kalau saya berangkat jam 4.30, dengan situasi kemacetan yang sama, saya akan tiba di bandara jam 7.30, dengan adanya delay tadi saya masih akan bisa check in. Bahkan saya bisa tiba lebih awal, karena kemungkinan kemacetan tidak separah kalau saya berangkat jam 4.45.<br />
<br />
Perhatikan bahwa pada cerita versi pertama fokus saya pada “mereka” atau pihak lain, dalam hal ini kemacetan dan petugas konter yang tidak kooperatif. Pada cerita versi kedua, saya fokus pada diri saya. Versi ini kita sebut cerita versi bertanggung jawab.<br />
<br />
Dua versi cerita di atas menunjukkan bahwa kejadian-kejadian itu sebenarnya tidak punya makna. Kitalah yang memberinya makna. Kita pulalah yang menentukan apa efek suatu kejadian terhadap diri kita.<br />
<br />
Coba kita ingat dalam hidup kita, kisah versi mana yang lebih sering kita tuturkan, versi korban atau versi bertanggung jawab? Kita sungguh menyenangi versi korban, dan jarang bercerita dengan versi bertanggung jawab. Kenapa? Karena kita menuai banyak kenikmatan dari cerita versi itu.<br />
<br />
Salah satu kenikmatan yang kita dapat dai becerita dengan sudut pandang korban adalah simpati. Orang-orang akan mendengarkan kita, menyatakan simpati. Kita juga mendapat kenikmatan dengan merasa yakin bahwa kita adalah pihak yang benar, dan pihak lain adalah pihak yang salah.<br />
<br />
Siapa yang bersimpati pada kita? Siapa yang setuju bahwa kita ada di pihak yang benar? Mereka adalah orang-orang seperti kita juga, yaitu orang-orang yang menyukai sudut pandang korban. Orang yang bersudut pandang bertanggung jawab dalam kasus saya di atas mungkin akan berkomentar,<i>”Makanya berangkatnya lebh pagi aja.”</i> Itu langsung menghancurkan kenikmatan saya mendapat simpati dan pembenaran.<br />
<br />
Salah satu hal penting yang harus kita lakukan untuk mengubah hidup adalah mengubah sudut pandang, dari sudut pandang korban ke sudut pandang bertanggung jawab. Fokus kita berubah dari pihak lain ke diri kita. Subjek bahasan kita ubah dari <i><b>“mereka seharusnya begini dan begitu”</b></i> menjadi <b><i>“saya harusnya begini dan begitu”</i></b>.<br />
<br />
Apa perbedaan mendasar pada keduanya? Saya adalah pengendali diri saya. Kalau saya befokus pada diri saya, saya bisa memilih untuk berlakukan ini dan itu, atau bersikap begini dan begitu. Tapi kalau saya berfokus pada pihak luar, saya tidak punya kontrol atas mereka. Saya hanya bisa berharap ini dan itu. Ingat, kita bicara soal perubahan. Untuk memastikan perubahan terjadi, kitalah yang harus bertindak membuat perubahan. Maka sudut pandang bertanggung jawab adalah sudut pandang yang cocok.<br />
<br />
Sumber : http://abdurakhman.com/perspektif-korban/</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06327779137415973228noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7079336993655383937.post-4988215515743909212016-08-21T20:41:00.001+07:002016-08-21T20:41:19.761+07:00Mantiq<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTJclovJX2yrwStPp-CYJtDrYZJ8Be9tphGsXUdF-GGO7D8gUt6cYJ0foYVTkcvrQ7ukErUJ9yM1OcZWfCsAzNHjzeqtntIVUzGF9yksikqcZ5C3431vR9x1zxJ5UNKqz76zLroU0ADFk/s1600/Mantiq.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTJclovJX2yrwStPp-CYJtDrYZJ8Be9tphGsXUdF-GGO7D8gUt6cYJ0foYVTkcvrQ7ukErUJ9yM1OcZWfCsAzNHjzeqtntIVUzGF9yksikqcZ5C3431vR9x1zxJ5UNKqz76zLroU0ADFk/s200/Mantiq.jpg" width="200" /></a></div>
Pernah dengar kata Mantiq atau Ilmu Mantiq? Belum? Oke, jadi begini, mantiq atau ilmu mantiq itu adalah sebuah ilmu yang dapat menghindarkan manusia dari kesalahan dalam berfikir. Ilmu mantiq di dunia barat sering disebut juga dengan ilmu logika.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Salah satu bagian dalam ilmu mantiq menjelaskan tentang kesalahan-kesalahan berfikir yang sering dilakukan orang saat berargumen.<br />
<br />
Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali orang yang melakukan kesalahan dalam berfikir. Kesalahan berfikir dalam bahasa kerennya disebut fallacy. Nah kesalahan berfikir yang paling sering saya temukan dalam bahasa kerennya disebut "fallacy of dramatic instance".<br />
<br />
Contoh fallacy of dramatic instance :<br />
<br />
- Ucok kuliah di ITB<br />
- Butet kuliah di ITB<br />
<br />
- Ucok berperangai buruk<br />
- Jadi, Butet juga berperangai buruk<br />
(Karena sama-sama kuliah di ITB)<br />
<br />
Contoh lain yang paling sering dipakai:<br />
<br />
- Ujang laki-laki<br />
- Asep juga laki-laki<br />
<br />
- Ujang sering menyakiti wanita<br />
- Jadi Asep juga sering menyakiti wanita<br />
(Karena sama-sama laki-laki)<br />
<br />
Istilah yang paling sering diutarakan oleh seorang wanita yang sedang sakit hati pun, seringkali terjadi fallacy. Para wanita sering berujar: "Semua laki-laki itu sama, tukang nyakitin wanita". Nah loh.<br />
<br />
Selain fallacy jenis ini, ada beberapa jenis lainnya. Tapi, dibahas nanti lagi saja ya.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06327779137415973228noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7079336993655383937.post-52232182429618118922016-08-03T22:04:00.001+07:002016-08-03T22:04:43.170+07:00List Building<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZv3CVaVvDHtcGAO2O4AJfmy4etmA416fwzAez-rkylpx5RIU-qLsouYCPMhivOzloS0InWi29BOm7uCh7S0UHhWzSyX01myoGLI8HCcT41f5XhBnDx2Sg52mkKd0b8WcPMF2eXI3G4gU/s1600/list+building.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZv3CVaVvDHtcGAO2O4AJfmy4etmA416fwzAez-rkylpx5RIU-qLsouYCPMhivOzloS0InWi29BOm7uCh7S0UHhWzSyX01myoGLI8HCcT41f5XhBnDx2Sg52mkKd0b8WcPMF2eXI3G4gU/s200/list+building.jpg" width="200" /></a></div>
Tukang mie tek-tek yang biasa lewat rumah malam-malam. Seperti biasa berhenti di depan rumah tetangga saya yang posisinya persis berada dipinggir rumah saya.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Dengan penuh kehangatan, tukang mie tek-tek bertanya pada tetangga saya yang baru keluar rumah setelah mendengar nada khas tukang mie tek-tek.<br />
<br />
<i>"Seperti biasa pak?"</i><br />
<i>"Mie tek-tek dengan banyak kecap dan cabe"</i><br />
<i>"Iya"</i>, jawab tentangga saya.<br />
<br />
Kira-kira seperti itulah <b>List Building</b>. Seorang tukang mie tek-tek sudah mengetahui apa saja yang dibutuhkan pelanggannya. Dia sudah mengetahui, rumah mana saja yang biasa membeli barang dagangannya.<br />
<br />
Dia sudah mencatat dalam memori ingatannya, apa saja keinginan para pelanggannya yang berada di gang rumah saya berada. Ya, itulah List Building.<br />
<br />
Kita mencatat semua data dari pelanggan kita, dan sewaktu-waktu bisa digunakan untuk menghasilkan profit. Jadi, mulai dari sekarang, biasakan mencatat semua data pelanggan.<br />
<br />
Ingat loh, menjual barang kepada orang yang pernah membeli produk kita itu lebih mudah dibanding kepada orang yang belum pernah membeli produk kita.<br />
<div>
<br /></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06327779137415973228noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7079336993655383937.post-86404957220699499252016-07-21T21:28:00.000+07:002016-07-21T21:28:05.271+07:00Marketplace Shopee<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4fOEdrhifukHtkbQKaSdKx5mHgxJFSR29oU8HaSMTQS68wfpAU_jjWHbUZxbuINulGaShFKTB406PCk7c7QfKDXMhQaFZxbxfiJxFfU__is6Ez4BLUdNj4Hi753Xv_fKQ_47JSikVYyA/s1600/Marketplace+Shopee.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4fOEdrhifukHtkbQKaSdKx5mHgxJFSR29oU8HaSMTQS68wfpAU_jjWHbUZxbuINulGaShFKTB406PCk7c7QfKDXMhQaFZxbxfiJxFfU__is6Ez4BLUdNj4Hi753Xv_fKQ_47JSikVYyA/s200/Marketplace+Shopee.png" width="200" /></span></a></div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Awalnya saya tidak tahu ada marketplace bernama shopee. Karena sering ikut kopdarnya anak-anak Bukalapak. Saya diberitahu bahwa ada marketplace baru yang ngasih free ongkir untuk pembelinya.</span><br />
<a name='more'></a><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pembeli online shop mana yang tidak suka dengan free ongkir?</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Saya pikir gak ada. Sudah pasti mereka suka dan selalu suka dengan free ongkir.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Nah akhirnya saya bikin akun lah di marketplace yang bernama Shopee itu. Nama marketplacenya persis dengan panggilan nama anak saya, hanya beda penulisan saja. Sofi.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Produk andalan saya masih yang itu-itu saja, kemeja batik pria dengan nama brand Batik Filosofia.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Saya lupa, ntah 2 atau 3 hari setelah produk saya diupload di Shopee, langsung deh pecah telor. Dengan produk yang memang banyak diminati, yaitu kemeja batik pria kode BP036.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sejak saat itu, mulai lah produk kemeja batik lain dengan kode yang berbeda mulai dibeli orang. </span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Alhamdulillah, sampai sekarang masih banyak beli walaupun tidak seperti kacang goreng, yang sehari bisa terjual beberapa bungkus.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tapi lumayan lah, untuk pemula seperti saya ini.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Oh iya, kalau mau lihat produk saya, silahkan kunjungi link berikut ini : </span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<a href="https://shopee.co.id/batikfilosofia"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">https://shopee.co.id/batikfilosofia</span></a><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Silahkan jika ada yang suka dari produk saya, bisa langsung order saja. hehehe</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06327779137415973228noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7079336993655383937.post-34092887598017594742016-06-25T22:19:00.001+07:002016-06-25T22:19:37.793+07:00Marketplace<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgITSzQyI2zyiQa56C5xCCS-WZ3JOFyAJExQExxm44N3393DeoXuY4MHB7lIE1we6F-DUudegAeaZKCc1iyjePHdEYW4SqliUQRWWTB7MLXcmYMUWdgLBjVt81Yq-jmZofygjApeTWYCUE/s1600/Marketplace.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgITSzQyI2zyiQa56C5xCCS-WZ3JOFyAJExQExxm44N3393DeoXuY4MHB7lIE1we6F-DUudegAeaZKCc1iyjePHdEYW4SqliUQRWWTB7MLXcmYMUWdgLBjVt81Yq-jmZofygjApeTWYCUE/s200/Marketplace.jpg" width="200" /></a></div>
Awalnya tidak pernah terpikir buat saya untuk berjualan online melalui marketplace. Saya selalu berfikir bahwa berjualan online hanya akan lebih dipercaya oleh calon pembeli jika mempunyai situs. <br />
<a name='more'></a>Padahal, setelah mengalami langsung berjualan online melalui marketplace, ternyata bukan hanya itu saja tetapi banyak hal yang mempengaruhi kepercayaan calon pembeli untuk membeli barang secara online.<br />
<br />
Salah satunya adalah adanya kepastian bahwa uang yang ditransfer pihak pembeli akan kembali jika penjual tidak mengirimkan barangnya. Ini poin yang menurut saya menjadi paling utama. Karena ternyata banyak juga para online shop yang walaupun sudah punya situs, tetapi tetap saja berbuat curang kepada para pembelinya. Misalnya, gambar barang yang dipajang disitus tidak sesuai dengan tampilan asli dari barang tersebut. Hasilnya, pembeli kecewa dan tidak ingin berbelanja lagi ditoko online tersebut.<br />
<br />
Diantara sebagian marketplace yang ada, ternyata ada juga marketplace yang mempunyai fitur "kembalikan barang". Maksudnya, jika ternyata pembeli merasa bahwa barang yang dibeli tidak sesuai dengan gambar yang tertera, maka pembeli bisa mengembalikannya dan uang bisa dikirim balik. Dengan begitu, pembeli tidak dirugikan dan penjual harus belajar bahwa barang harus sesuai dengan gambar, jika tidak, sebaiknya jujur saja.<br />
<br />
Ada satuhal menarik buat saya tentang pangsa pasar pada marketplace. Ternyata, pasar pada setiap marketplace itu berbeda-beda. Misalnya, jika kita berjualan di marketplace A, maka pembelinya juga hanya yang ada di marketplace A. Sedangkan yang di marketplace B tidak ikut membanding-bandingkan harga dengan marketplace B. Mengapa? sejujurnya saya kurang tahu, mungkin pembeli sudah percaya dengan salah satu marketplace, maka sepertinya tidak perlu repot-repot pindah ke marketplace B. Buktinya, barang yang sama pernah saya juga di dua marketplace yang berbeda dengan harga yang berbeda. Dan hasilnya, dua-duanya terjual padahal yang satu lebih mahal dibanding yang lain.<br />
<br />
Oleh karena itulah, saya akhirnya punya beberapa toko di beberapa marketplace. Berikut ini lapak atau toko online yang saya miliki di beberapa marketplace :<br />
<br />
1. Tokopedia<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>: <a href="https://www.tokopedia.com/batikfilosofia">https://www.tokopedia.com/batikfilosofia</a><br />
2. Bukalapak<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>: <a href="https://www.bukalapak.com/batikfilosofia">https://www.bukalapak.com/batikfilosofia</a><br />
3. Shopee<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>: <a href="http://shopee.co.id/batikfilosofia">shopee.co.id/batikfilosofia</a><br />
<br />
Silahkan kunjungi lapak yang saya miliki, siapa tahu ada yang diminati. hehehe</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06327779137415973228noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7079336993655383937.post-3418229475587900072016-06-19T06:08:00.002+07:002016-06-19T06:08:33.493+07:00Pengalihan Isu<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIrs3_LCZMx_3GxLNSGC1nIDYO7KYyZZb3meoNhFsyAYKk8nkTVAOeGYvmkg4UAL47X4mBm09sg1oU9f8Z3Qw7Tj5C9Utg5wK8MpHIA4_MVmu3rnd5nQ8r0IwMNfFckJH1meVqRqu9YEY/s1600/Pengalihan+Isu.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIrs3_LCZMx_3GxLNSGC1nIDYO7KYyZZb3meoNhFsyAYKk8nkTVAOeGYvmkg4UAL47X4mBm09sg1oU9f8Z3Qw7Tj5C9Utg5wK8MpHIA4_MVmu3rnd5nQ8r0IwMNfFckJH1meVqRqu9YEY/s200/Pengalihan+Isu.jpg" width="200" /></a></div>
Dari sejak awal memasuki bulan Ramadhan, sudah beberapa berita yang memang heboh atau dihebohkan didunia maya. Mungkin memang itu salah satu ciri khas ramadhan di Indonesia. <br />
<a name='more'></a>Selalu heboh disaat-saat tertentu. Belum lagi kalau dipikir-pikir Ramadhan di Indonesia itu termasuk Ramadhan yang paling bising, ribut, gandeng, riweuh.<br />
<br />
Coba pikir, setiap memasuki ramadhan pasti:<br />
<br />
<ul style="text-align: left;">
<li>Ribut menentukan awal ramadhan</li>
<li>Ribut menentukan jumlah rakaat saat shalat tarawih</li>
<li>Ribut banget saat siang dan malam karena banyak petasan</li>
<li>Ribut banget saat nonton tv, dari subuh sampai berbuka acaranya heboh semua</li>
<li>Ribut banget pas lagi ceramah, tiap masjid saling sahut seolah-olah ingin paling keras suaranya</li>
<li>Ribut banget saat bangunin orang untuk sahur, segala jenis alat musik digunakan</li>
<li>Ribut suara motor yang sengaja di gas kenceng banget pas malam-malam ramadhan</li>
<li>Ribut menentukan warung buka atau tidak disiang hari bulan ramadhan</li>
</ul>
<br />
Yah, mungkin memang sudah tradisi di Indonesia bahwa ramadhan memang harus ribut.<br />
<br />
Yang paling heboh sekarang ini sih tentang warung buka atau tidak disiang bulan ramadhan. Ada yang bilang boleh ada juga tidak. Diberbagai sosial media malah heboh banget, sampai beberapa kali melihat perdebatan tentang buka warung dibulan ramadhan. Dan yang saya lihat akhirnya the got nothing. Ya, debat soal warung atau soal lain di medsos saat bulan ramadhan, akhirnya akan menghabiskan waktu yang waktu tersebut akan lebih bermanfaat jika dipakai ibadah. Ingat loh, bulan ramadhan itu bulan yang sangat cocok kita habiskan untuk beribadah, bukan malah berdebat dan berbagi berita yang lagi heboh.<br />
<br />
Saya termasuk yang percaya bahwa salah satu fungsi berita yang dihebohkan oleh media adalah untuk pengalihan isu. Nah, yang membedakannya adalah bahwa dibulan ramadhan ini, yang saya lihat pengalihan isu itu bukan pada pengalihan itu korupsi, isu pemerintah, atau isu lainnya. Yang saya lihat justru berita heboh itu dibuat untuk pengalihan isu agar kita sebagai Muslim disibukkan dengan isu-isu tersebut, bukan malah disibukkan pada ibadah-ibadah yang pahalanya sangat besar di bulan ramadhan.<br />
<br />
Coba pikir, setelah kita share berita yang sedang heboh di medsos, kemudian akan muncul komen yang pro dan kontra, ujung-ujungnya terjadi perdebatan panjang yang menghabiskan waktu. Akhirnya, kita tak ada waktu mengaji Al-Quran, tak ada waktu shalat sunnah, tak ada waktu mendengarkan ceramah-ceramah, tak ada waktu ke mesjid dan banyak sekali ibadah yang ditinggalkan.<br />
<br />
Jadi pertanyaannya, dapet apa dari menyebarkan berita heboh dibulan ramadhan ini? Uang? Pahala? Jodoh? Teman?</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06327779137415973228noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7079336993655383937.post-74996997836401556392016-04-23T16:39:00.001+07:002016-04-23T16:39:11.999+07:00Sally Giovani, Pengusaha Batik Trusmi Yang Cantik Jelita<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6eTdcyPiYTmplrPJ4LQtZm3yFNLqCxUJiZAQ-WUYK3lr0S7QahyphenhyphentRUANZZh9Iy_Nuht5zRful9p0pd86SJHjc47ZwPNgX83H0CFLdlkcCWYj1eNDGdjxchRQjdcG27-kYhtvcVg5m-SU/s1600/Sally+Giovani+Pengusaha+Batik+Trusmi+Yang+Cantik+Jelita.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6eTdcyPiYTmplrPJ4LQtZm3yFNLqCxUJiZAQ-WUYK3lr0S7QahyphenhyphentRUANZZh9Iy_Nuht5zRful9p0pd86SJHjc47ZwPNgX83H0CFLdlkcCWYj1eNDGdjxchRQjdcG27-kYhtvcVg5m-SU/s320/Sally+Giovani+Pengusaha+Batik+Trusmi+Yang+Cantik+Jelita.jpg" width="320" /></a></div>
Awalnya saya tidak menyangka bahwa perempuan cantik yang satu ini adalah seorang pengusaha batik yang sukses. Konon, omsetnya sampai milyaran. Tapi, jangan hanya melihat Ibu cantik ini ketika sudah sukses, melainkan lihat juga bagaimana perjuangannya untuk menjadi seorang pengusaha sukses.<br />
<a name='more'></a><br />
Namanya <b>Sally Giovani</b>, ia seorang pengusaha muda berusia 26 tahun dan merupakan pemilik batik Trusmi khas Cirebon yang sudah menghasilkan omzet milyaran rupiah, Dalam membangun usaha yang dirintisnya tidak lah mudah, berkali – kali gagal tidak menyulutkan tekad wanita cantik yang sudah memulia berbisnis diusia yang sangat belia 17 tahun.<br />
<br />
Sally memulai usahanya dengan menjajakan batiknya bersama sang Suami tercinta Ibnu Riyanto ke pasar-pasar Jakarta, Bandung, Surabaya dan Semarang. Lelah dan letih tidak pernah melunturkan tekadnya, kakinya terus berjalan dan hatinya tak pernah kendur sedikitpun dalam menggenggam mimpi.<br />
<br />
Pengalaman Sally dalam berjuang membesarkan batik Trusmi sangatlah banyak.<br />
<br />
<i>“Pengalaman saya dalam berjuang membesarkan batik trusmi sangat banyak. Kita harus mau melakukan sesuatu yang orang lain tidak mau melakukannya. Salah satunya ketika saya harus tidur di musholah, pom bensin dan parkiran tanah abang bersama suami dan anak saya,”</i> ujar Sally owner Batik Trusmi.<br />
<br />
Saat mengalami kegagalan Sally terus meyakinkan diri untuk tidak menyerah, karena kegagalan adalah suatu bagian dari perjuangan.<br />
<br />
<i>“Ketika kita mengalami kegagalan, kita tidak boleh menyerah, harus segera bangkit dan lebih bersemangat karena kegagalan adalah bagian dari perjuangan,”</i> pesannya.<br />
<br />
Sally Giovani dapat membuktikan bahwa seorang wanita juga dapat aktif berbisnis seperti yang sudah diteladankan oleh ummul Mukminin RA Khajidah, ia mulai aktif menjalankan usahanya dimulai dari usianya yang masih remaja yaitu 17 tahun.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3bhmhaeIHBVqBNUS_mVeT-zLxcxetquYOHdBULs9YasJdgF-isPdeYBaMOjdS3_PEupQqWsbtOmLo5_xQAcSbCbXziK2S9zootORaAIvfntjVzjj3ttdr5wDjQnDZKz_Y5Sci-ZW5-BE/s1600/Gambar+Sally+Giovani+Pengusaha+Batik+Trusmi+Yang+Cantik+Jelita.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3bhmhaeIHBVqBNUS_mVeT-zLxcxetquYOHdBULs9YasJdgF-isPdeYBaMOjdS3_PEupQqWsbtOmLo5_xQAcSbCbXziK2S9zootORaAIvfntjVzjj3ttdr5wDjQnDZKz_Y5Sci-ZW5-BE/s320/Gambar+Sally+Giovani+Pengusaha+Batik+Trusmi+Yang+Cantik+Jelita.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Saat umur 17 Tahun Sally Giovani menikah dengan Ibnu Riyanto dan menjalani bisnis batik bersama hingga sekarang menjadi toko batik terbesar, terluas dan terlengkap yaitu Pusat Grosir Batik Trusmi yang ada di Jalan Trusmi Kulon No.148 Plered, Cirebon.<br />
<br />
Dengan kegigihan, semangat pantang menyerah pada akhirnya bisnisnya terus bertumbuh dan meraih beberapa penghargaan seperti Pemegang Rekor Muri 2013 dan 2014 untuk Kategori “Pemilik Toko Batik Terluas (Pusat Grosir Batik Trusmi) “Indonesian Creativity Award” Untuk Kategori “The Best Design and Quality Product of The Year”, Peraih Certificate Of Achievment TOP 50 LEADER Of The Year 2013 untuk Kategori “Top Quality Product Excellent”.<br />
<br />
Peraih Piagam Penghargaan sebagai “Eksekutif Berprestasi Indonesia 2013” oleh Forum Peduli Prestasi Bangsa (FPPB).<br />
<br />
Luar biasa sekali Wanita yang dikenal sebagai Muslimah cantik, bening, muda, miliarder ini berhasil memberikan inspirasi untuk para wanita bahwa memulai usaha itu tidak harus menunggu umur yang pas untuk memulainya.<br /><br />Dari berbagai sumber.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06327779137415973228noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7079336993655383937.post-89838936063114740182016-04-19T13:16:00.002+07:002016-04-19T13:16:42.899+07:00Belanja Kemeja Batik Kode Apapun, Gratis Ongkir di Aplikasi Tokopedia<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPjc5EsYBNcVVC7MwIA8Dofxcchs7D0W_N_BO1I_W4PUo8f8CwBYj7PK7fHm0UQfuz_vLFXXkxr2zk2_cXJAapga6rpCrLmN3Id6SrmdWx_jUc7i2BftD14H_Rz_b3E5OAmmdQGYdqWUk/s1600/Belanja+Kemeja+Batik+Kode+Apapun%252C+Gratis+Ongkir+di+Aplikasi+Tokopedia.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="122" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPjc5EsYBNcVVC7MwIA8Dofxcchs7D0W_N_BO1I_W4PUo8f8CwBYj7PK7fHm0UQfuz_vLFXXkxr2zk2_cXJAapga6rpCrLmN3Id6SrmdWx_jUc7i2BftD14H_Rz_b3E5OAmmdQGYdqWUk/s320/Belanja+Kemeja+Batik+Kode+Apapun%252C+Gratis+Ongkir+di+Aplikasi+Tokopedia.jpg" width="320" /></a></div>
Belanja kemeja batik pria di Tokopedia bisa GRATIS ONGKOS KIRIM LOH. Ya benar, kalau Anda belanja lewat Aplikasi Android atau iOS Tokopedia selama BULAN APRIL, maka ongkirnya akan ditanggung via Tokopedia. Dikirim kemanapun, dan menggunakan logistik apapun, ongkirnya pasti GRATIS. Jadi bikin hemat dompet.<br />
<a name='more'></a><br />
Caranya bagaimana? Anda cukup belanja lewat Aplikasi Tokopedia dengan minimum transaksi Rp 200.000, masukkan kode voucher CEKTOKOPEDIA di kolom kode voucher pada halaman checkout pemesanan, klik “Check” dan langsung nikmati promonya!<br />
<br />
Sabar, jangan terburu-buru belanja ya, karena ada syarat dan ketentuannya, silahkan dibaca di bawah ini.<br />
<br />
<b>Syarat & ketentuan</b><br />
Selama promo “April Gratis Ongkir”, ongkos kirim (ongkir) ke seluruh Indonesia ditanggung oleh Tokopedia, dengan ketentuan sebagai berikut:<br />
<br />
<ol style="text-align: left;">
<li>Promo hanya berlaku untuk pembelanjaan lewat aplikasi Android/iOS Tokopedia, serta harus meng-UPDATE aplikasi ke VERSI TERBARU.</li>
<li>Satu akun hanya bisa mengikuti promo ini untuk satu transaksi per hari, selama periode 29 Maret – 30 April 2016.</li>
<li>Kode voucher yang digunakan adalah CEKTOKOPEDIA</li>
<li>Minimum transaksi senilai Rp 200.000 (total harga produk, belum termasuk ongkir).</li>
<li>Ongkir yang ditanggung adalah maksimum 50.000 per transaksi. Untuk transaksi dari beberapa toko, gratis ongkir didapat dari total keseluruhan ongkir, bukan per toko.</li>
<li>Promo Gratis Ongkir untuk pembelanjaan lewat aplikasi Android/iOS Tokopedia ini berlaku untuk transaksi dengan semua metode pembayaran yang tersedia di Tokopedia, termasuk Cicilan 0%.</li>
<li>Pengguna harus mengaktifkan Push Notification di aplikasi dan memverifikasi nomor handphone di akun Tokopedia-nya.</li>
<li>Gunakan kode voucher CEKTOKOPEDIA pada kolom Kode Voucher Tokopedia yang berada di halaman checkout pemesanan.</li>
<li>Gratis ongkir yang diberikan tidak termasuk biaya-biaya tambahan dari pihak logistik ataupun penjual seperti packing kayu, asuransi, dan sebagainya</li>
<li>Promo ini tidak bisa digabung dengan promo lain (TopPoints, Lucky Deal, dsb).</li>
<li>Jika transaksi dibatalkan, kode voucher akan hangus dan tidak bisa digunakan kembali. Dana yang kembali ke pembeli disesuaikan dengan nominal pembayaran yang dilakukan (tidak termasuk ongkir yang ditanggung oleh Tokopedia).</li>
<li>Penjual harus mengirimkan produk dengan kurir yang dipilih oleh pembeli untuk dapat menikmati subsidi ongkir ditanggung oleh Tokopedia. Jika penjual mengirim dengan kurir lainnya yang tidak dapat di-track, maka selama promo “April Gratis Ongkir” ongkir ditanggung oleh penjual.</li>
<li>Pembeli yang mengikuti promo ini tidak akan mendapat cashback 2% ongkir JNE.</li>
<li>Tokopedia berhak, tanpa pemberitahuan sebelumnya, melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan apabila ditemukan tindakan kecurangan.</li>
<li>Syarat dan ketentuan Promo ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan satu kesatuan dengan Syarat dan Ketentuan Tokopedia.</li>
</ol>
<br />
Nah, sudah dibaca kan? Ayo buruan belanja dan nikmati PROMO APRIL GRATIS ONGKIR ke seluruh Indonesia.<br /><br />Silahkan cek Toko Kami pada link berikut : <a href="https://www.tokopedia.com/batikfilosofia">https://www.tokopedia.com/batikfilosofia</a></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06327779137415973228noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7079336993655383937.post-70966862235488809292016-04-15T22:25:00.001+07:002016-04-15T22:25:49.105+07:00Selamat Tinggal Bukalapak<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjE7ME4wYx6TbUYKpnVSVRxXnqRCmYsLOG4L7msCvGcO6-bQ2JWkb1rSscPKxYnsYRQrntjH67LoFtxntgR7KhUwciV0Q2m-q8tsn-7BVbHWo9BGScz115eWNwsKtCvfSCTIR_iSjNbn3M/s1600/Selamat+Tinggal+Bukalapak.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="204" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjE7ME4wYx6TbUYKpnVSVRxXnqRCmYsLOG4L7msCvGcO6-bQ2JWkb1rSscPKxYnsYRQrntjH67LoFtxntgR7KhUwciV0Q2m-q8tsn-7BVbHWo9BGScz115eWNwsKtCvfSCTIR_iSjNbn3M/s320/Selamat+Tinggal+Bukalapak.jpg" width="320" /></a></div>
Dalam waktu dekat, Bukalapak akan membuat kebijakan baru yaitu Pengiriman Regular 2X24 jam. Artinya setelah order masuk, maka paling lambat 2 hari, barang harus sudah dikirim. Jika barang tidak dikirim selama 2X24 jam, otomatis sistem Bukalapak akan menganggap Pelapak menolak order. Dan jika menolak order, sudah pasti akan mendapatkan Feedback Negatif.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Bagi para Pelapak yang memiliki barang banyak dan <i>ready stock</i>, kebijakan ini tidak terlalu berpengaruh, karena memang barangnya ada dan tinggal dibungkus saja. Namun tidak bagi kami. Hampir sebagian besar <a href="http://www.batikfilosofia.com/" target="_blank">kemeja batik</a> yang kami buat itu <i>Made By Order</i>, atau bahasa populernya <i>Preorder</i>.<br />
<br />
Ya, benar, hampir semua produk kami harus dibuat. Mengapa? karena kami menerima <i>costume</i> dalam beberapa hal. <b>Pertama</b>, <i>costume</i> ukuran. Jika Pembeli memiliki ukuran sendiri, kami bisa buatkan kemeja batik yang dipesan sesuai dengan ukuran yang diberikan. Dengan begitu, gak perlu ragu kalau batiknya kekecilan atau kegedean.<br />
<br />
Kedua, <i>custome</i> model. Biasanya terbagi dalam beberapa model. Misalkan <a href="https://www.tokopedia.com/batikfilosofia/kemeja-batik-pria-036" target="_blank">kemeja batik pria BP036</a> itu kan lengan panjang, nah Pembeli ingin merubahnya menjadi lengan pendek, itu bisa kami lakukan. Contoh lain misalnya kemeja batik yang digambar hampir semuanya model standar, kemudian Pembeli ingin merubahnya menjadi model SLIMFIT, itu juga bisa kami lakukan. Atau misalnya ingin kerahnya dirubah yang tadinya kerah standar, ingin dirubah menjadi kerah koko, itu juga bisa kami lakukan.<br />
<br />
<i>Basic</i> kami adalah tailor, maka beberapa <i>costume</i> yang diinginkan para pembeli, biasanya akan kami lakukan, selama tidak merubah secara keseluruhan dari model batiknya. <i>Costume</i> inilah yang membuat kami harus memiliki waktu lebih untuk proses pembuatannya. Jika waktunya terlalu pendek, sudah pasti tidak akan bisa kami kerjakan.<br />
<br />
Dengan adanya kebijakan baru dari Bukalapak yang akan diluncurkan pada tanggal 19 April ini, maka kami membuat kebijakan untuk menutup sementara akun <b>Batik Filosofia</b> di Bukalapak. Ya daripada kami tetap menerima order namun tidak bisa diselesaikan, maka sebaiknya kami tutup dahulu akun Batik Filosofia.<br />
<br />
Jadi untuk saat ini, kami ucapkan <b>Selamat Tinggal Bukalapak</b>.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06327779137415973228noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7079336993655383937.post-13557402230468280302016-04-04T18:03:00.001+07:002016-04-04T18:03:21.057+07:001 Cara Mudah Menghindari Penipuan Belanja Online<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgs-mte0j9-pgJfeVU1Pa6FTgq7PldCD3BVzlrErL3dEmWVl0TlOzG6_u91a2320kPVLW4qf5tiL9NdyjwqRlovWKk_s1nFAp1gJcoWZm9p66oZLFjN9azz1BpUCI_qQElmW_9rIwyRoZY/s1600/1+Cara+Mudah+Menghindari+Penipuan+Belanja+Online.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="166" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgs-mte0j9-pgJfeVU1Pa6FTgq7PldCD3BVzlrErL3dEmWVl0TlOzG6_u91a2320kPVLW4qf5tiL9NdyjwqRlovWKk_s1nFAp1gJcoWZm9p66oZLFjN9azz1BpUCI_qQElmW_9rIwyRoZY/s320/1+Cara+Mudah+Menghindari+Penipuan+Belanja+Online.jpg" width="320" /></a></div>
Sebenarnya Ada banyak cara untuk menghindari penipuan belanja online. Tetapi untuk kali ini saya hanya akan berbagi 1 cara mudah saja, dengan begitu Anda tidak perlu menggunakan banyak cara.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Tahu marketplace yang bernama Bukalapak? dan tahukah Anda bahwa Bukalapak itu punya rekening bersama? Eh, Tahu rekening bersama ga? Kalau gak tahu, ini loh definisi rekber atau rekening bersama :<br />
<br />
<i>"Rekening Bersama (RekBer) adalah suatu konsep mediasi yang menggunakan rekening pihak mediator sebagai penampung sementara dana pembayaran dari pembeli dimana baru akan dibayarkan kepada penjual setelah transaksi selesai dengan tujuan untuk menjamin keamanan transaksi itu sendiri."</i><br />
<br />
Nah mudahnya itu begini. Anda membeli batik di akun bukalapak saya disini: <a href="https://www.bukalapak.com/batikfilosofia">https://www.bukalapak.com/batikfilosofia</a> . Kemudian Anda transfer uang pembelian Anda ke pihak bukalapak. Setelah ditransfer, pihak bukalapak akan memberikan notifikasi kepada saya sebagai Pelapak bahwa ada order masuk dan harus segera diproses. Jadi, uang yang Anda transfer ke pihak bukalapak, tidak langsung saya terima, tetapi disimpan pihak bukalapak untuk diberikan nanti jika batik yang Anda order sudah dikirim dan diterima oleh Anda. Dengan begitu Anda tidak perlu khawatir tertipu.<br />
<br />
Lalu bagaimana jika batik yang Anda pesan tidak dikirim juga? Nah disinilah kerennya bukalapak. Jadi jika dalam waktu tertentu pihak saya sebagai Pelapak tidak mengirimkan batik yang Anda pesan. Maka, otomatis uang yang sudah Anda transfer ke pihak bukalapak, akan kembali lagi ke rekening Anda. Dengan begitu uang Anda tetap akan kembali lagi kepada Anda.<br /><br />Demikian 1 cara mudah menghindari penipuan belanja online. Silahkan order <a href="https://www.bukalapak.com/batikfilosofia/label/batik-lengan-panjang" target="_blank">Kemeja Batik Lengan Panjang</a> di lapak saya, Dijamin keren dan elegan</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06327779137415973228noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7079336993655383937.post-61188871173903967022016-02-29T08:05:00.004+07:002016-02-29T08:05:48.536+07:00Pembalap di Lampu Merah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiL65alzdTPyNzRySOUtAxMtcWTtAlcvhDh72Zf_hIK-qemg2xRcQ3toGOTzEFf5VB-7eRbUqD0iNEyRhU7J-dMyDO4PP3nvqIsxTPwdZFyGATBpUzGTXranzTuUB5bpvteFYZ8UNS_wOQ/s1600/Pembalap+Lampu+Merah.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="227" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiL65alzdTPyNzRySOUtAxMtcWTtAlcvhDh72Zf_hIK-qemg2xRcQ3toGOTzEFf5VB-7eRbUqD0iNEyRhU7J-dMyDO4PP3nvqIsxTPwdZFyGATBpUzGTXranzTuUB5bpvteFYZ8UNS_wOQ/s320/Pembalap+Lampu+Merah.jpg" width="320" /></a></div>
Terkadang lucu sih melihat orang yang bergaya seperti pembalap saat di lampu merah. Dengan motor yang dikendarai, seolah-olah mereka sedang melihat penanda bahwa balapan akan segera dimulai.<br />
<a name='more'></a><br />
Karena itu, setiap lampu berubah menjadi hijau, para pengendara motor berpacu menarik gasnya agar motor bisa melaju dengan kencang. Walhasil, motor seperti sedang beradu kecepatan. Satu sama lain saling 'gas pool' agar bisa melaju paling cepat dan tidak ada yang bisa menyusul.<br />
<br />
Padahal, kalau memang balapan, sudah barang tentu motor yang digunakanpun mempunyai kapasitas yang sama. Lah kalau motor yang ada di lampu merah kan berbagai macam merk dan berbagai macam kapasitas mesin. Ada Ninja, Mio, Supra, Vario, juga Vesta yang sudah tentu akan berbeda kecepatan masing-masing motor tersebut. Tapi ya namanya juga sedang bermimpi, jadi apapun motor yang dipakai, ya itu seperti sedang mengendarai motornya Rossi.<br />
<br />
Ntah lah mungkin mereka kurang piknik atau kurang kerjaan atau juga mungkin mereka sedang bermimpi bahwa para pengendara itu sedang ikut balapan dengan pembalap handal sekelas Rossi. Yang jelas, fenomena seperti ini selalu terjadi di lampur merah. Sepertinya hampir semua lampu merah selalu seperti ini. Jadi mungkin saja banyak orang yang kurang piknik, makanya kaya gini semua.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06327779137415973228noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7079336993655383937.post-50682805984598565252016-02-08T12:10:00.001+07:002016-02-08T12:10:30.600+07:00Kemeja Batik Kombinasi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWozgo0mfr5sTrkfi0NdTyoo0iwhN7sjrNQlY_NC5bHS1PwaErfZAyastsaZEP-Vbxmp-AVL0-n40xA1wcGSVs4JH1EI2u_g4qyx_gNB2lNhbv3-Tq5hqYsb8TlpBcLqsb86X-YJz2nhE/s1600/BP184.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWozgo0mfr5sTrkfi0NdTyoo0iwhN7sjrNQlY_NC5bHS1PwaErfZAyastsaZEP-Vbxmp-AVL0-n40xA1wcGSVs4JH1EI2u_g4qyx_gNB2lNhbv3-Tq5hqYsb8TlpBcLqsb86X-YJz2nhE/s320/BP184.jpg" width="320" /></a></div>
Kemeja batik dizaman sekarang ini memang banyak sekali perubahan. Dulu mungkin gak ada yang menduga bahwa kain batik bisa dikombinasikan dengan bahan denim atau jeans. Kalau sekarang, sudah banyak sekali model kemeja batik yang dikombinasikan antara kain batik dengan kain berbahan jeans.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Kode batik BP184 yang saya buat salah satunya. Kemeja batik ini perpaduan antara kain batik dengan kain denim. Ya mungkin bisa disebut juga perpaduan model jadul dan model kekinian hehehe.<br />
<br />
Batik kode BP184 ini dibuat dari batik printing berbahan katun. Di dalamnya tidak menggunakan furing, sebab model batik modern seperti ini dibuat untuk acara-acara yang lebih santai misalnya nongkrong bareng teman atau menghadiri pesta ulang tahun teman. Walaupun begitu masih cocok juga kok untuk acara yang lebih formal.<br />
<br />
Seperti biasa ya, produk kami ini dibuat setelah ada konfirm transfer. Jadi tidak ready stock kemeja, melainkan ready stock bahan. Karena dijahit dulu, maka bisa costume ukuran juga bisa costume model, misalnya model slimfit gitu.<br />
<br />
Jika Anda ingin mengetahui detilnya, silahkan cek pada link berikut ini:<br />
<br />
<a href="http://www.batikfilosofia.com/kemeja-batik-kombinasi-jeans-184/">http://www.batikfilosofia.com/kemeja-batik-kombinasi-jeans-184/</a><br />
<br />
Kalau mau order, langsung aja via bukalapak pada link ini:<br />
<br />
<a href="https://www.bukalapak.com/p/fashion/pria/kemeja/uul92-jual-kemeja-batik-kombinasi-denim-kode-184">https://www.bukalapak.com/p/fashion/pria/kemeja/uul92-jual-kemeja-batik-kombinasi-denim-kode-184</a><br />
<div>
<br /></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06327779137415973228noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7079336993655383937.post-55097416566729047082016-01-27T10:11:00.000+07:002016-01-27T10:11:26.667+07:00Temukan Produk Untuk Pelanggan Anda<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5Vhw0Ruu-Vwc_vGFYMBgiCHozQR2aXEAflVgAW6FMePWx2sFDk2KIAjYWpKO70XOJyJMC9PCIXHuh9iEafjZYa6i2_sLJHT610ciBdqRDukhlMzU2PVt54n7nag3l2afi2zYnjbaNDRQ/s1600/42.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5Vhw0Ruu-Vwc_vGFYMBgiCHozQR2aXEAflVgAW6FMePWx2sFDk2KIAjYWpKO70XOJyJMC9PCIXHuh9iEafjZYa6i2_sLJHT610ciBdqRDukhlMzU2PVt54n7nag3l2afi2zYnjbaNDRQ/s320/42.jpg" width="320" /></a></div>
Ini salah satu quotes yang saya suka. Alasannya mirip dengan kejadian yang dulu pernah saya alamai.<br />
<br />
Jadi ceritanya begini...<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Dulu, ketika saya ingin beli pakaian, selalu saja susah mencari ukuran yang Pas untuk tubuh yang nanggung seperti saya. Tidak kurus, tidak standar dan tidak gendut-gendut amat. Bagian tertentu pada pakaian yang saya beli, harus dirubah sedikit agar pas dengan tubuh saya.<br />
<br />
Untuk membeli pakaian langsung di mall saja, harus ada yang dirubah. Apalagi kalau membeli pakaian secara online. Lebih sulit lagi untuk ukuran tubuh seperti saya.<br />
<br />
Akhirnya, karena susah itulah membuat saya berpikir untuk menjual pakaian yang bisa di costume ukurannya. Karena, saya yakin bahwa masalah yang saya hadapi ini, tentang susahnya mencari ukuran yang pas, mungkin juga dihadapi oleh orang lain.<br />
<br />
Itulah mengapa produk BATIK FILOSOFIA itu tidak ready stock. Batik yang dibuat hampir semuanya MADE BY ORDER. Artinya batik dibuat terlebih dahulu setelah ada konfirm transfer dari Anda sebagai pembeli. Dengan begitu, batiknya bisa disesuaikan dengan ukuran yang Anda inginkan.<br />
<br />
Jika saat ini Anda susah mencari ukuran untuk kemeja batik yang Anda inginkan. Serahkan pada kami. Kami memiliki produk yang Anda inginkan.<br />
<br />
Silahkan Add akun LINE@ kami pada link ini :<br />
<br />
>> <a href="https://line.me/ti/p/%40toj4391y">https://line.me/ti/p/%40toj4391y</a> <<<br />
<br />
Atau Anda bisa kunjungi situs resmi kami di : <a href="http://www.batikfilosofia.com/">http://www.batikfilosofia.com/</a></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06327779137415973228noreply@blogger.com0